Update $ADMR (20 Februari 2025)
1. Harga Saham & Target Price
• Target price: Rp1.500 (sebelumnya Rp1.650)
• Harga saat ini: Rp825
• Upside: +82%
• Market cap: Rp33,7 triliun
• Free float: 16%
2. Kinerja Harga Saham
• 3M: -37%
• 6M: -35,5%
• 12M: -43,3%
• 52W low/high: Rp1.095 – Rp1.555
• Underperform dibanding peer (-30% YTD)
3. Faktor Tekanan Harga Saham
• Harga coking-coal hanya turun -6% YTD ke US$188/t, tetapi saham ADMR turun signifikan.
Top-down factors:
• DXY (Indeks Dolar AS) yang lebih kuat.
• Ekonomi China masih lemah.
• Ketidakpastian politik domestik.
4. Prospek Coking-Coal & Faktor Makro
• Harga saat ini: US$188/t, tanpa gangguan suplai dari Australia.
• Stok coking-coal di China meningkat dari 2 juta ton (Feb 2024) ke 4,3 juta ton.
• Ekonomi China masih lesu, perlu stimulus fiskal untuk pemulihan.
• Floor price diperkirakan di US$160/t, karena biaya produksi rata-rata industri.
5. Dampak Tarif Impor China terhadap Coking-Coal
• China memberlakukan tarif 15% untuk impor batu bara dari AS, sebagai balasan atas tarif 10% dari AS.
• Dampak ke harga coking-coal minim, karena perdagangan bisa dialihkan ke Australia & India.
6. Kinerja 4Q24
• Logistik terganggu akibat banjir di Sungai Barito.
• Volume penjualan 4Q24F diperkirakan 1,2Mt (flat QoQ).
• ASP (Average Selling Price) turun -4% QoQ.
• Laba bersih 4Q24F diproyeksikan US$81 juta (-4% QoQ).
7. Proyeksi & Valuasi
Penyesuaian laba bersih:
• FY25F: -11% ke US$381 juta.
• FY26F: -7% ke US$501 juta.
• Volume produksi: Target 6 juta ton di FY25F.
Valuasi:
• PER FY25F: 6x.
• EV/EBITDA FY25F: 6.9x.
• Dividen: Tidak ada hingga FY26F.
• Rekomendasi: BUY dengan target price Rp1.500.
random tag
$ADRO $AADI