imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

🌸 BNGA 2024: Laba Bersih +5,4% YoY, Sesuai Ekspektasi

Bank CIMB Niaga ($BNGA) mencatatkan laba bersih sebesar 1,7 triliun rupiah pada 4Q24 (+7,6% YoY, -1,9% QoQ). Hasil ini membuat laba bersih selama 2024 tumbuh +5,4% YoY menjadi 6,8 triliun rupiah, sejalan dengan ekspektasi karena setara 101% dari estimasi konsensus. Kinerja ini didukung oleh credit cost (CoC), pertumbuhan kredit, dan Net Interest Margin (NIM) yang masing–masing sejalan dengan guidance.

▪ Target NIM di 3,9–4,2% pada 2025

NIM pada 4Q24 tercatat di level 3,9% (-17 bps YoY, -19 bps QoQ), sehingga NIM selama 2024 turun ke level 4,1% (-31 bps YoY) dan sejalan dengan guidance manajemen di kisaran 4,1–4,2%. Loan yield pada 4Q24 tercatat sebesar 8,23% (+9 bps YoY, -20 bps QoQ), melanjutkan tren penurunan secara kuartalan sejak 1Q24. Di sisi lain, cost of fund (CoF) naik menjadi 3,58% (+41 bps YoY, +12 bps QoQ) seiring strategi perseroan untuk mendapatkan likuiditas dengan meningkatkan time deposit rate. Hasil ini juga melanjutkan tren kenaikan CoF sejak 3Q22.

Manajemen BNGA menargetkan NIM di kisaran 3,9–4,2% pada 2025, dengan pertimbangan CoF yang akan tetap tinggi dan loan yield yang sulit untuk dinaikkan.

▪ Target CoC di ±1% pada 2025

CoC pada 4Q24 tercatat di level 0,8% (+26 bps YoY, -19 bps QoQ), sehingga CoC selama 2024 terjaga di level 0,8% (-19 bps YoY) dan sejalan dengan guidance manajemen yang mengincar <1%. Hal ini tercermin pada penurunan beban provisi sebesar -16% YoY selama 2024, meski naik +18% YoY pada 4Q24 karena low–base effect. Secara kualitas aset, Gross Non–Performing Loans (NPL) dan Loan–at–Risk (LAR) pada 4Q24 masing–masing turun menjadi 1,8% (-20 bps YoY) dan 8,6% (-260 bps YoY).

Manajemen BNGA menargetkan CoC stabil di kisaran 1% pada 2025.

▪ Target Pertumbuhan Kredit di +5–7% YoY pada 2025

Pertumbuhan kredit mencapai +6,9% YoY pada 2024 (vs. 2023: +8,5% YoY), berada di batas atas guidance manajemen yang berkisar +5–7% YoY. Pertumbuhan utamanya didorong oleh segmen otomotif (+26% YoY) dan small–medium enterprises (+9,1% YoY). Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh +10,5% YoY pada 2024 (vs. 2023: +3,8% YoY), menandai pertumbuhan tertinggi sejak 1Q22. Pertumbuhan DPK yang lebih tinggi dari kredit membuat Loan–to–Deposit Ratio (LDR) turun ke level 86,3% pada 2024 (vs. 2024: 89,3%).

Manajemen BNGA menargetkan pertumbuhan kredit di kisaran +5–7% YoY pada 2025.

â–Ş Dividend Payout Ratio 50% untuk 2024; Target 2025 hingga 60%

Manajemen BNGA memberikan guidance dividend payout ratio untuk tahun buku 2024 sebesar 50% dari laba bersih bank only (vs. tahun buku 2023: 60%), yang mengindikasikan dividend yield sebesar 7,5% berdasarkan harga per Kamis (20/2) di level 1.720 rupiah per saham. Ke depan, manajemen BNGA mencanangkan dividend payout ratio hingga 60% untuk tahun buku 2025.

🔑 Key Takeaway

Kami menilai kinerja BNGA pada 2024 sebagai performa yang baik, terutama karena NIM, CoC, dan pertumbuhan kredit yang masing–masing sejalan dengan guidance. Selain itu, kami menganggap LDR yang turun sebagai suatu poin plus, mengingat kondisi likuiditas ketat yang terlihat pada emiten perbankan lainnya.

Investor dapat terus memerhatikan perkembangan CoF BNGA pada 2025, mengingat peranannya yang penting dalam pembentukan NIM dan profitabilitas perseroan.

Stockbit Snips 20 Februari 2025:
https://cutt.ly/jrwV6zZ2

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy