imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Suatu momentum bagus bagi saham BUMN karya serta Danantara terlewatkan, Bank Indonesia tidak melanjutkan penurunan suku bunga padahal dengan inflasi (jika benar data BPS) terkendali seharusnya menurut saya pribadi suku bunga akan lebih baik diturunkan.

Apakah Bank Indonesia yang merupakan lembaga independen membackup Kementerian Keuangan agar Pembiayaan Negara melalui penerbitan Surat Utang Negara dapat tetap bersaing ? baca (negara butuh uang terbaca sekali)

Hal inilah yang ditangkap pasar dengan membuang saham perbankan karena likuditas ketat akan membayangi Bank BUMN karya bahkan BBCA yang unggul dari funding saja tetap dibuang investor asing yang jelas fundamental BCA sangat kuat menurut saya penurunan kemarin hanya alasan teknikal dibarengi aksi profit taking saja.

Seperti mesin waktu kita kembali seperti era Jan sd Juni 2019 ketika BI 7 Days reverse repo rate masih 6% yang mulai turun di Juli 2019 menjadi 5,75% bedanya dahulu Agustus, September, Oktober 2019 BI7 DRR turun 0,25 bp berturut turut menjadi 5,5%, 5,25%, 5% lalu Februari 2020 turun kembali menjadi 4,75% Maret 2020 menjadi 4,5% Juni Juli 2020 menjadi 4,25% 4% yang bertahan sampai November 2020 menjadi 3,75% Februari 2021 menjadi 3,5% terendah sepanjang sejarah sampai Juli 2022 yang kemudian mulai naik sampai tertinggi 6% yang bertahan sampai Desember 2024

Saya sendiri masih terus belajar menghubungkan dengan ekonomi makro global diperiode tersebut dengan membagi tulisan ini bukan artinya saya sudah pakar dan menguasai tapi tulisan ini membuat ingatan saya juga semakin tajam (dalam proses belajar) selain tentunya saya harapkan berguna bagi kalian yang suka dengan saham perbankan secara khusus dan ekosistem idxfinance pembiayaan dan asuransi

$IDXFINANCE $IHSG

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy