$MAPB: Anak $MAPI yang Lagi Sakit
Diskusi hari ini di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 tentang saham franchise Starbucks https://stockbit.com/post/13223345
MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) sedang berada dalam kondisi yang jauh dari ideal. Perusahaan yang selama ini dikenal sebagai operator Starbucks, Krispy Kreme, Cold Stone, Subways dan Paul Bakery (bukan LOL Bakery) di Indonesia, kini harus menghadapi kenyataan pahit dengan mencatatkan rugi bersih 79,1 Miliar hingga September 2024. Padahal, setahun sebelumnya, mereka masih bisa membukukan laba 111,4 Miliar. Ini bukan sekadar penurunan kinerja biasa, tapi perubahan drastis yang menunjukkan ada sesuatu yang serius sedang terjadi di dalam bisnis mereka. Penyebab utamanya? Revenue jeblok 21,2% dari 3,07 Triliun menjadi 2,42 Triliun, dengan segmen minuman yang sebelumnya menjadi pilar utama pendapatan kini justru menjadi beban berat. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Starbucks, yang menyumbang 59,2% dari total revenue MAPB, mengalami pukulan telak sepanjang 2024. Selain daya beli masyarakat yang melemah, ada satu faktor eksternal yang memperparah keadaan: boikot produk Amerika karena konflik Palestina-Gaza. Isu ini bukan sekadar tren media sosial yang berumur pendek, tapi benar-benar berdampak pada perilaku konsumen di Indonesia. Kampanye boikot yang menyerukan agar masyarakat menghindari brand Amerika mulai berdampak nyata terhadap bisnis Starbucks. Konsumen Muslim yang sebelumnya rutin mengunjungi Starbucks kini lebih memilih kopi lokal seperti Janji Jiwa, Kopi Kenangan, dan Fore Coffee. Dampaknya mulai terasa dari penurunan trafik pelanggan ke gerai, hingga penurunan rata-rata transaksi per gerai.
Masalah utama MAPB bukan hanya di penurunan volume penjualan, tetapi juga dalam cara mereka bisa (atau tidak bisa) mengelola perjanjian lisensi mereka dengan Starbucks Corporation. Sejak 2016, MAPB memegang lisensi sebagai operator Starbucks di Indonesia melalui perjanjian "Area Development and Operation License Agreement," yang akan berakhir pada 31 Desember 2025. Perjanjian ini bukan cuma soal hak menggunakan brand Starbucks, tapi juga kewajiban membayar royalti dan berbagai biaya lainnya sesuai ketentuan yang telah disepakati. Namun, ada satu hal yang semakin menambah ketegangan dalam hubungan MAPB dan Starbucks pusat: utang royalti MAPB melonjak 34,6% menjadi 128,8 Miliar dari 95,7 Miliar di 2023. Ini artinya, pembayaran ke Starbucks masih tertunda.
Kalau Starbucks merasa MAPB sudah tidak kompeten dalam mengelola bisnis mereka, ada kemungkinan besar lisensi ini tidak akan diperpanjang. Dalam dunia bisnis F&B global, pemegang merek tidak akan segan-segan mengganti mitranya jika mereka merasa bisnisnya tidak dikelola dengan baik. Kita bisa melihat contoh seperti McDonald's yang pada tahun-tahun sebelumnya juga pernah menghadapi sengketa lisensi di beberapa negara, dan ketika perusahaan lokal gagal memenuhi standar, mereka kehilangan hak untuk mengoperasikan brand tersebut. Kalau hal serupa terjadi dengan MAPB, ini bisa menjadi pukulan yang sangat berat bagi perusahaan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
MAPI sebagai induk usaha tentu tidak bisa tinggal diam melihat anak perusahaannya terancam kehilangan salah satu brand paling berharga yang mereka kelola. Maka pada Februari 2025, MAPI mengumumkan akan menjamin pembayaran utang MAPB. Ini adalah langkah strategis, yang bisa diartikan sebagai upaya mereka untuk meyakinkan Starbucks bahwa mereka masih layak untuk mempertahankan lisensi ini. Namun, ini juga mengungkap fakta yang tidak bisa diabaikan: MAPB sedang berada dalam tekanan likuiditas yang cukup serius. Jika kondisi keuangan MAPB baik-baik saja, tentu mereka tidak akan sampai harus dijamin oleh induk usahanya sendiri.
Dari sisi operasional, MAPB sudah berusaha untuk menekan biaya. Tetapi masalahnya, pengurangan biaya tidak bisa mengimbangi penurunan revenue. Beban penjualan memang turun 8,8%, dari 1,69 Triliun menjadi 1,54 Triliun, dan beban umum & administrasi juga turun 9,9% dari 251,4 Miliar menjadi 226,6 Miliar. Tapi kalau dibandingkan dengan penurunan revenue yang mencapai 21,2%, penghematan ini masih jauh dari cukup. Biaya tenaga kerja masih tinggi di 391,3 Miliar, meskipun jumlah karyawan sudah dikurangi sebanyak 1.009 orang atau sekitar 12,4% dibandingkan akhir 2023. Beban sewa dan jasa pelayanan masih di 197,1 Miliar, dan beban penyusutan aset hak-guna malah naik 8,1% menjadi 213,9 Miliar. Jadi, walaupun mereka sudah mengurangi karyawan dan memangkas beberapa biaya, beban tetap terlalu besar untuk bisa menyeimbangkan kondisi keuangan mereka.
Di sisi lain, MAPB masih memiliki keunggulan dalam hal arus kas. Meski di atas kertas mereka mencatat rugi, arus kas operasional (CFO) masih positif di 392,5 Miliar. Namun, apakah ini cukup untuk melunasi utang mereka? Mari kita lihat lebih dalam. Total liabilitas MAPB saat ini mencapai 1,42 Triliun, dengan utang jangka pendek sebesar 1,04 Triliun. Sementara itu, mereka hanya punya kas sebesar 460,5 Miliar. Jadi, kalau misalnya mereka nekat mau bayar utang pakai kas yang ada, ya jelas tidak cukup. Kalau hanya mengandalkan CFO pun sama saja. Bahkan jika mereka mengombinasikan kas yang tersedia + CFO (total 983,5 Miliar), mereka masih kekurangan sekitar 56,5 Miliar untuk bisa menutup utang jangka pendek. Dan kalau kita berbicara soal total utang (jangka pendek + jangka panjang), mereka masih butuh tambahan 436,5 Miliar. Artinya, mereka harus mencari solusi pendanaan tambahan untuk bisa bertahan.
Opsi yang bisa mereka pilih tidak banyak. Mereka bisa mengurangi belanja modal (Capex), tetapi ini berarti mereka harus menunda ekspansi atau bahkan menutup gerai yang tidak menguntungkan. Mereka bisa mencari pendanaan eksternal, tapi kalau ini dilakukan melalui rights issue, efeknya bisa negatif bagi harga saham. Opsi lain adalah menjual aset tidak produktif untuk menambah likuiditas, tetapi ini juga bukan solusi yang bisa dilakukan dalam semalam.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah perbedaan antara laporan laba rugi (P&L) dan arus kas. Secara akuntansi, MAPB memang rugi, tetapi mereka masih cashflow positif. Hal ini disebabkan oleh depresiasi dan amortisasi yang besar, mencapai 418,2 Miliar. Dengan kata lain, meskipun mereka mencatat kerugian, kas mereka sebenarnya masih mengalir. Selain itu, ada perubahan dalam modal kerja yang memberikan dampak positif terhadap kas mereka: piutang usaha turun 27,8% jadi 39,2 Miliar, utang usaha naik 4,3% jadi 235,6 Miliar, dan persediaan turun 13,3% jadi 167,2 Miliar. Ini berarti MAPB sedang menggunakan strategi klasik perusahaan yang sedang mengalami tekanan likuiditas: menunda pembayaran ke pemasok dan mempercepat penagihan dari pelanggan. Tapi strategi seperti ini hanya bisa dilakukan dalam jangka pendek. Kalau revenue tidak segera membaik, perusahaan bisa kehabisan cara untuk mempertahankan arus kas positifnya.
Situasi MAPB saat ini adalah kombinasi dari berbagai faktor yang saling menekan. Revenue turun drastis, segmen Starbucks kena boikot, biaya operasional masih tinggi, utang royalti membengkak, dan lisensi Starbucks yang semakin tidak pasti. Dengan induk usaha harus turun tangan menjamin utangnya, ini adalah indikasi bahwa kondisi keuangan mereka sudah masuk kategori serius. Jika dalam beberapa bulan ke depan mereka tidak berhasil menemukan cara untuk memperbaiki kondisi ini, ada kemungkinan besar bahwa kita akan melihat perubahan besar dalam bisnis MAPB—entah itu dalam bentuk penutupan gerai, restrukturisasi keuangan, atau bahkan kehilangan lisensi Starbucks yang selama ini menjadi aset utama mereka. MAPB bisa jualan bakso Pak Toto buat upgrade skill, biaya lisensinya tidak mahal https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Melihat jumlah investornya yang hanya 600an orang, kelihatan menarik ini MAPB. Siapa tahu pas RUPS dapat Kopi Starbucks dan Pizza Marzano. Meskipun nyangkut, bisa tetap kenyang. Tapi entah apa ya ini gimmick RUPS MAPB, saya ndak pernah ikut RUPS mereka.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138 (caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Jangan lupa kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://bit.ly/44osZSV
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/3