Rilis data neraca perdagangan Indonesia Jan 2025 oleh BPS

➖ Ekspor = USD 21,45 miliar.

Turun -8,56% mtm, namun naik +4,68% yoy.
Capaian ini lebih rendah dari Des 2024 +4,78% yoy dan ekspektasi +6,99% yoy.

➖ Impor = USD 18,50 miliar.

Turun -15,18% mtm, juga turun -2,67% yoy.
Angka ini lebih rendah dari Des 2024 yang naik +11,07% yoy, dan ekspektasi +9,95% yoy.

✔️ Neraca Perdagangan surplus USD 3,45 miliar.

Naik dari Des 2024 yang surplus USD 2,24 miliar dan lebih besar dari ekspektasi USD 1,91 miliar.

Surplus kali ini juga meneruskan rentetan surplus 57 bulan berturut-turut.

...........................
Di tengah pelemahan demand global dan turunnya harga komoditas ekspor utama yakni CPO, Batubara, serta Besi dan Baja di Jan 2025.

Indonesia masih mampu mencatatkan pertumbuhan ekspor tahunan, walaupun secara bulanan mengalami penurunan.

Sementara itu, nilai impor juga menurun signifikan di luar ekspektasi, mengindikasikan berkurangnya tekanan ketergantungan impor.

Walaupun di sisi lain menandakan pula melemahnya demand domestik dan aktivitas ekonomi dalam negeri.

Namun surplus yang menebal meningkatkan daya saing dan ketahanan eksternal Indonesia yang kuat di pasar global.

$ISSP $ASII $INDF