🚢 PEMAIN UTAMA LOGISTIK BATUBARA, KENALAN SAMA $ALII

Ancara Logistic Indonesia (ALII) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 32,5% dalam sembilan bulan pertama tahun 2024 (9M24), mencapai Rp207,6 miliar dibandingkan Rp156,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan ini didorong oleh efisiensi biaya operasional dan penurunan beban bunga setelah pelunasan utang.

Meskipun volume transportasi tongkang menurun akibat gangguan level air sungai, ALII berhasil meningkatkan margin laba kotor dari 42,8% di 9M23 menjadi 44,8% di 9M24.
Hal ini dicapai melalui pengoperasian tongkang baru yang lebih efisien, meskipun pendapatan perusahaan turun tipis 1,8% menjadi Rp703 miliar.

Laba kotor dan laba operasional ALII masing-masing meningkat 2,9% dan 2,5% secara year-on-year (YoY), menjadi Rp315,1 miliar dan Rp257 miliar.

Salah satu faktor signifikan di balik peningkatan kinerja ALII adalah penurunan beban bunga sebesar 44,1% YoY setelah pelunasan utang kepada OCP Asia Singapura menggunakan dana hasil IPO.

Langkah ini tidak hanya memperkuat struktur keuangan perusahaan tetapi juga memberikan ruang lebih besar untuk pertumbuhan di masa depan.

ALII dan anak perusahaannya telah menandatangani kontrak Life of Mine (LoM) dengan pelanggannya, yang memberikan sumber pendapatan berkelanjutan dan mengurangi volatilitas di pasar komoditas.

Kontrak LoM ini mencakup periode lebih dari 20 tahun, sejalan dengan cadangan batubara pelanggan ALII yang diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR 59% dari 2,2 juta ton pada 2022 menjadi 14 juta ton pada 2026.

Selain itu, pembangunan jalan angkut pihak ketiga dan penyelesaian terminal pemuatan ship-to-ship pada 2025 diharapkan dapat mendukung pertumbuhan volume.

Analis batubara memproyeksikan permintaan global batubara akan tetap kuat ke depan, didorong oleh lambatnya adopsi energi terbarukan di berbagai negara dan kebutuhan energi pusat data.

Hal ini memberikan prospek cerah bagi ALII sebagai salah satu pemain utama di sektor logistik batubara.

ALII diproyeksikan mencatat pertumbuhan laba bersih dengan CAGR 22% dari Rp346 miliar pada 2024 menjadi Rp514 miliar pada 2026F.

Beberapa faktor pendorongnya antara lain pertumbuhan armada tongkang 180 kaki dengan CAGR 15% menjadi 70 unit, volume angkutan yang diproyeksikan tumbuh 25% CAGR menjadi 10 juta ton, dan harga sewa tongkang yang stabil di kisaran Rp133.000-175.000/ton berdasarkan indeks ICI4 USD50-55/ton pada 2023-26F.

Saat ini, ALII diperdagangkan pada PER 2024 dan PBV masing-masing sebesar 16,9x dan 3,4x, lebih tinggi dari rata-rata rekan sektornya yang berada di 8,9x dan 2,2x. Valuasi premium ini mencerminkan prospek pertumbuhan ALII yang lebih tinggi dan stabil dibandingkan pesaingnya.

Meskipun prospeknya cerah, ALII tetap menghadapi sejumlah risiko, antara lain perubahan level air sungai yang dapat mengganggu operasional, risiko konsentrasi pendapatan, kegagalan dalam mempertahankan sertifikasi, dan fluktuasi harga bahan bakar.

Dengan kinerja yang solid dan strategi pertumbuhan yang jelas, ALII berada di posisi yang baik untuk memanfaatkan peluang di sektor logistik batubara, sambil terus mengelola risiko yang ada.

$BBCA $BBRI

___
Follow & Like biar yang lain bisa dapat manfaat juga ^^

Cek link bio untuk join VIP Membership Saham Bagger. Kamu bisa dapetin akses analisa saham mingguan, dashboard data 800+ saham, Watchlist Momentum investing terbaik saat ini: https://cutt.ly/EetQOBGO

Kalo mau ebook gratis, klik link nya diatas, join newsletter analisa saham bareng ribuan subscriber lain☝🏻
___
Stockbit External Community

Saya seorang Momentum Investor yang fokus di Fundamental first lalu technical analysis secara quantitative. Mau ikutan perjalanan investasi saya?

❤️ Join External Community, masukkan kode: A39716
https://stockbit.com/community