imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Inflasi AS Meningkat dan di Atas Ekspektasi, Narasi Higher–for–Longer Menguat

Biro statistik AS mencatat bahwa inflasi pada Januari 2025 meningkat dan melampaui ekspektasi. Berikut rinciannya:

▪ Inflasi YoY: 3,0% (vs. konsensus: 2,9%, Des 2024: 2,9%)
▪ Inflasi MoM: 0,5% (vs. konsensus: 0,3%, Des 2024: 0,4%)
▪ Inflasi inti YoY: 3,3% (vs. konsensus: 3,1%, Des 2024: 3,2%)
▪ Inflasi inti MoM: 0,4% (vs. konsensus: 0,3%, Des 2024: 0,2%)

Perkembangan di atas kembali menguatkan narasi higher–for–longer, terutama dengan adanya risiko eskalasi perang dagang. Sebelum rilis data inflasi ini, Presiden AS, Donald Trump, dikabarkan sedang memfinalisasi tarif balasan bagi semua negara yang mengenakan tarif kepada AS.

Menurut analisis dari CME FedWatch Tool, probabilitas The Fed untuk memangkas suku bunga AS lebih dari 25 bps pada 2025 turun menjadi hanya 32,8% per 12 Februari 2025, dibandingkan 43,4% pada 11 Februari 2025.

Pada Rabu (12/2), indeks dolar AS (DXY) naik +0,05% ke level 107,97, dengan yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun juga naik +9 bps ke level 4,62% dan ketiga indeks bursa saham AS melemah. IHSG pun berpotensi tertekan pada perdagangan hari ini, Kamis (13/2).

[Sumber: US Bureau of Labor Statistics, Reuters, CME FedWatch Tool]

------------
Edi Chandren (@edichand)
Investment Analyst Lead Stockbit

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy