Hubungan Konglo, Pemerintah dan Pasar Saham
by : Shichibukai

Tolong dibaca sampai selesai jika ingin mendapat informasi penting dan agar bisa semakin jelas melihat keadaan skrg dan akan dtg…

Sejak mencuatnya kasus pagar laut, sorotan kian tajam kepada para Konglo yg sdh lama menikmati hasil dari kekayaan negara yg bernama Indonesia ini ya ges ya.
Bahkan tak banyak publik yg membandingkan 9 Naga dgn Chaebol di Korea Selatan dimana kekayaan mereka masih kalah jauh ketimbang Konglo2 yg ada di Indonesia…

Sebenarnya apa yg membuat para Konglo ini mempunyai kekayaan yg berlimpah ??
Padahal kita kan sama2 punya waktu 24 jam dlm sehari, sama2 makan nasi, sama2 manusia..???
Tapi kok mereka bisa lebih hebat dan kaya…???

Jawabannya adalah mereka tahu “cara menghasilkan uang” ya ges ya…
Sesimple itu…

Kita tahu cara utk mendapatkan uang jika mempunyai perusahaan adalah lewat :
- Hutang (dlm hal ini pinjaman, bisa lewat bank, dll)
Tidak ada yg salah dgn berhutang. Bahkan mayoritas pengusaha, Konglo bahkan negara saja berhutang utk mempunyai modal ya ges ya..
- Equity
Yg berarti menjual kepemilikan saham kepada pihak lain dlm hal ini investor. Saham yg dimaksud tdk hrs diperdagangkan lewat bursa namun jg bisa perjanjian internal kedua belah pihak atau lebih.
- Pendanaan Internal
Bisa itu lewat profit yg dikumpulkan, hasil penjualan dan pemasukan lain2 diluar hutang dan equity..

Saya berasal dari keluarga kontraktor jadi paham benar alur permainannya..
Jaman dulu, sangat gampang utk menghasilkan uang tanpa modal yaitu dgn cara mendapatkan “proyek” pemerintah, baik itu lewat kenalan,loby2, dsb..
Setelah itu kita bisa mengambil kredit dari bank dgn menggunakan SPK atau Surat Perintah Kerja yg bisa mendanai proyek tsb sebesar 75% dari pagu.
Dan jg jaman dulu, kontraktor bisa mencairkan dahulu anggaran di awal sebagian utk modal kerja sehingga kita dpt memiliki cukup dana utk mengerjakannya.
Namun cara ini sdh tdk bisa digunakan lg karna pihak bank dan pemerintah sdh mengetahuinya..

Adapun saya bercerita tentang pinjaman atau kredit dari bank adalah utk memberi penjelasan “sedikit” dari sekian banyak cara utk menghasilkan uang lewat jalur pinjaman bank.
Oleh karna itu, Presiden Prabowo skrg membuat peraturan kalau Perusahaan Penerima Kredit Bank Pemerintah Diwajibkan Tempatkan Hasil Ekspor di Dalam Negeri. Karna mereka selama ini telah berbisnis dengan bantuan dana pemerintah.
Konsepnya mirip2 dgn yg saya jelaskan tapi aplikasinya utk perusahaan bkn lewat proyek…

Berikutnya kita akan bahas tentang equity..
Ini berhubungan dengan pasar saham dan permainan bursa yg tdk diketahui orang banyak.
Di dunia modern skrg ini, sepuluh orang terkaya di dunia adalah orang yg mendapatkan kekayaan lewat “jalur valuasi”.
Dahulu ilmu ini hanya dikuasai oleh segelintir kalangan, namun karna informasi sangat cepat di jaman skrg maka semakin banyak org yg tahu akan hal ini.
Oleh karna itu banyak konglo di negara manapun yg menguasai bursa saham utk mendapatkan uang lewat cara kedua yaitu equity.
Lewat cara kedua ini, kekayaan bisa didapat dgn sangat cepat dan berkali lipat.
Makanya saat Presiden Prabowo dgn jelas mengatakan tdk punya saham dan tidak peduli IHSG akan ke berapa.
Itu sangat jelas tertuju kpd para oligarki yg memang punya kepentingan di bursa ini ya ges ya..
Untuk itu, jangan terlalu menyembah kpd konglo2 ini, karna yg kalian tdk sadari adalah kalian adalah makanan dan santapan yg penuh gizi utk mereka…
Saya tdk bermaksud mengajak utk membenci mereka karna mereka yg punya kepentingan jg dapat kita manfaatkan dan membantu kita utk mendapatkan keuntungan dari bursa jika tidak tamak dan tahu diri..

Menurut saya agenda Presiden Prabowo sdh jelas, yaitu ingin mengembalikan kekayaan Indonesia kepada “Orang Indonesia” kembali.
Saya tidak tahu apakah ini hanya akan mengalihkan dari konglo yg keturunan “aseng” ke konglo asli “pribumi” saja ataukah memang dapat dinikmati utk seluruh rakyat Indonesia tanpa membedakan status..
Namun melihat Danantara sdh dibentuk, saya mengira saham2 “busuk” BUMN bisa saja mendapat angin segar kedpnnya. Jgn lupa jg perusahaan2 yg terafiliasi dgn para mentri, pejabat, ataupun pemerintah.. Tapi apapun itu sahamnya, yg pasti beli di harga murah tentunya…
Karna yg punya kepentingan bkn cuma ada para Konglo melainkan jg pemerintah namun dgn “main cantik” tentunya kalau kata org medan…

Kalau saya sih melihat Presiden Jokowi dekat dgn oligarki dulu hanyalah utk “belajar” cara bagaimana mereka menghasilkan uang. Setelah itu Presiden Prabowo yg akan membereskan selanjutnya padahal sebenarnya dua orang presiden ini kompak dan akur.
Bisa dibilang Jokowi adalah “Itachi” secara tdk langsung… Cuma ya namanya manusia, pasti akan sulit jika “dicobai” dgn uang, harta, dan kuasa… Intinya ya sama aja, lepas dari 9 naga pindah ke 8 macan…

Disclaimer : ini hanya tulisan dari seorang pengamat abal2 ya ges ya…
Negara kita bebas berpendapat, namun jika ada kata2 atau tulisan yg kurang berkenan mohon dimaafkan.
Tujuan saya agar kita lebih melek berdiskusi satu sama lain…

Adios…

$IHSG $PANI $BREN