imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Investor Nyangkut Suka Cocoklogi

Di dunia saham, cocoklogi sudah jadi olahraga favorit para investor yang nyangkut. Setiap kali harga saham terjun bebas, pasti ada teori baru yang muncul untuk menjaga harapan tetap hidup. Kalau bukan bulan purnama yang disebut-sebut bisa bikin IHSG naik, pasti ada alasan lain seperti tahun Naga yang katanya membawa keberuntungan, atau bandar yang sedang menguji kesabaran investor sebelum mengangkat harga ke langit. Apa pun asal jangan cut loss. Karena buat yang nyangkut, menjual saham rugi itu bukan pilihan, lebih baik tahan sampai harga kembali seperti dulu, entah kapan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Salah satu mitos paling terkenal adalah January Effect, yang katanya setiap awal tahun saham-saham kecil pasti naik karena manajer investasi sedang menyusun ulang portofolio. Banyak yang berpegang pada teori ini, terutama mereka yang terjebak di saham gorengan. Setiap Desember, investor yang nyangkut mulai berbisik satu sama lain, meyakinkan diri bahwa Januari akan membawa keajaiban. Padahal, kalau melihat sejarah, Januari tidak selalu indah. Pada 2022 dan 2023, IHSG justru melemah karena tekanan global dan keluarnya dana asing. Tapi setiap tahun masih ada yang menunggu January Effect, berharap kali ini akan berbeda. Mungkin saja, semesta sedang istirahat dua tahun terakhir dan baru ingat bahwa tugasnya adalah membuat saham naik di bulan Januari.

Ada juga teori klasik bahwa pasar pasti turun setelah bulan Mei, jadi lebih baik jual saham sekarang sebelum terlambat. Kepercayaan ini dikenal dengan nama Sell in May and Go Away, sebuah teori yang terdengar sangat meyakinkan sampai seseorang iseng mengecek datanya. Beberapa tahun memang terjadi penurunan setelah Mei, tapi di tahun-tahun lainnya, pasar malah naik setelah bulan itu. Pada 2020, misalnya, banyak investor yang mengikuti mitos ini malah kehilangan kesempatan besar ketika pasar mulai pulih dari kehancuran akibat pandemi. Namun, para penganut teori ini tidak mau kalah. Kalau ternyata tahun itu tidak sesuai dengan mitos, alasannya simpel, ada faktor eksternal yang kebetulan mengganggu. Mitos tetap sakti, hanya realitas yang membandel.

Yang lebih unik adalah kepercayaan bahwa bulan purnama bisa mendorong pasar saham naik. Kalau IHSG naik bertepatan dengan bulan purnama, langsung dianggap bukti bahwa teori ini benar. Tapi kalau turun, pasti ada faktor lain yang kebetulan mengganggu. Bulan purnama sedang kurang fokus atau mungkin terlalu sibuk mengatur gelombang laut hingga lupa mengangkat harga saham. Konsep ini fleksibel, bisa disesuaikan agar tetap terlihat masuk akal. Seorang investor yang nyangkut mungkin akan menatap langit malam dengan penuh harapan, berdoa agar gravitasi bulan cukup kuat untuk menarik harga sahamnya kembali ke atas. Kalau besok harga tetap turun, ya wajar, mungkin masih proses akumulasi. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Di saham gorengan, cocoklogi sudah berkembang menjadi seni. Banyak yang percaya bahwa kalau harga turun, itu bukan karena fundamentalnya jelek, tapi karena bandar sedang menguji mental investor sebelum mengangkat harga lebih tinggi. Kalau harga turun lebih dalam, dibilang masih dalam proses akumulasi. Kalau terus anjlok sampai setengah harga? Itu cuma shakeout sementara. Kalau akhirnya delisting? Itu kesalahan regulator, bukan kesalahan investor yang terlalu percaya mitos. Yang paling hebat adalah, meskipun sudah terjadi berkali-kali, tetap saja ada orang yang percaya bahwa kali ini berbeda. Kali ini bandar benar-benar akan mengangkat harga. Kali ini mereka yang sabar akan mendapatkan imbalannya. Kali ini, keajaiban benar-benar akan datang. Sampai akhirnya, mereka kembali terjebak dalam pola yang sama dan mencari teori baru untuk menjelaskan kenapa semuanya berantakan.

Investor juga punya kemampuan luar biasa dalam menolak kenyataan. Daripada mengakui kesalahan dan mengambil keputusan rasional, lebih baik mencari alasan untuk bertahan. Harga saham yang turun drastis dianggap masih punya peluang balik ke atas, karena dulu pernah ada kasus yang mirip. Harga sudah turun 70 persen pun masih percaya bahwa ini adalah titik terendah, padahal tidak ada jaminan bahwa perusahaan yang sahamnya mereka beli masih layak investasi. Beberapa investor bahkan mulai melihat pola yang tidak ada, seperti menghubungkan tanggal tertentu dengan pergerakan harga. Ada yang percaya bahwa setiap tanggal 17, saham-saham tertentu pasti naik karena ada dana asing masuk. Ada yang yakin bahwa jika IHSG naik tiga hari berturut-turut, berarti minggu depan pasti turun. Tidak peduli bahwa pasar saham bergerak karena ribuan faktor kompleks, kalau ada pola yang bisa dijadikan pegangan, maka itu pasti benar.

Teori-teori ini tidak hanya berkembang di kalangan ritel, tapi juga sering menjadi pembahasan serius di berbagai komunitas. Begitu ada satu orang yang bilang tahun ini adalah tahun keberuntungan, langsung banyak yang ikut percaya. Kalau pasar naik, itu karena mitosnya benar. Kalau turun, pasti ada alasan lain yang membuatnya tidak berhasil tahun ini. Begitu ada satu orang yang menyebut bandar sedang mengakumulasi, langsung muncul spekulasi tentang kapan harga akan meledak. Tidak ada yang peduli apakah ada bukti nyata atau tidak, yang penting teorinya menarik dan bisa memberi harapan. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Pada akhirnya, pasar saham tidak peduli dengan bulan purnama, angka keberuntungan, atau pola musiman yang dianggap sakti. Yang menentukan harga saham adalah fundamental perusahaan, kebijakan ekonomi, dan pergerakan dana besar dari bandar. Tapi cocoklogi tetap akan selalu ada, karena lebih nyaman mencari alasan daripada menghadapi kenyataan bahwa pasar itu tidak bisa diprediksi hanya dengan mitos dan harapan. Investor yang sukses bukan mereka yang paling banyak teori ajaib, tapi mereka yang tahu kapan harus menerima kenyataan dan bertindak berdasarkan data, bukan ilusi.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138 (caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Jangan lupa kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://bit.ly/44osZSV

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$ASII $PANI $BREN

Read more...

1/3

testestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy