HARAPAN PALSU OLEH SINYAL PALSU
Sinyal palsu pada indikator momentum (SMI, RSI, MFI, dll) sering terjadi di market kita. Sinyal Stochastic bullish seringkali jadi "jerat" atau jebakan untuk ritel.

============
#Asumsi Awal:
Saat juragan membaca ini, saya harap sudah tahu posisi beli di fase akumulasi awal, bullish, distribusi, atau bearish.

=============
#Kapan Terjadi
Sinyal palsu stochastics sering terjadi pada saat fase bearish. Pada fase ini, pergerakan harga akan ditentukan seberapa banyak market maker jual saham, kapan istirahat, dan melanjutkan penjualan lagi. Dampaknya, pergerakan harga yang terekam pada indikator yang dihasilkan akan false positif atau terjadi kenaikn singkat akibat market maker tidak ada penjualan.

=============
#Ciri-ciri Sinyal Palsu
a. Volume turun Saat Sinyal Stochastic Muncul
Bullish crossover Stochastic terjadi dengan volume transaksi rendah, menandakan kurangnya pembelian. Volume rendah memperkuat kecurigaan bahwa kenaikan harga hanya pemulihan sementara, memancing harapan reversal buat ritel. Publik merespon dengan melakukan pembelian, sehingga mengalami kenaikan terbatas.

Pola Visualisasi Palsu: Harga naik singkat sehingga terbentuk pola bullish crossover stochastic dan setelah itu muncul indikator PSAR buy, tetapi tidak lama setelah bullish keluar indikator PSAR jual. Sehingga turun lagi melanjutkan downtrend. Angka stochasticnya pun belum sampai tengah sudah melandai.

b. Gagal Menembus Level PSAR downtrend atau Resistance Terdekat
Meski Stochastic memberi sinyal bullish, harga gagal menutup di atas PSAR atau resistance terdekat atau level psikologis. PSAR terus bergerak turun, mengindikasikan momentum bearish masih kuat.
Jebakan Klasik: Trader masuk long (candle lilin yang panjang) karena Stochastic oversold, tetapi harga langsung ditolak dan PSAR tetap menjadi resistance dinamis.

c. Parabolic SAR Tidak Membalik Arah
- Konfirmasi Utama: PSAR hanya valid reversal jika dot berpindah ke bawah harga (untuk sinyal bullish).
- Jika PSAR tetap di atas harga meski Stochastic oversold, tren bearish masih berlaku.
- Strategi Antisipasi: Abaikan sinyal Stochastic kecuali PSAR sudah berpindah ke bawah harga dan harga menembus resistance.

====================
Sikap Saya: CUTLOSS
Buat apa berharap kenaikan harga saat saham sedang dijual pemilik modal besar.

====================
Cara Menghindari Sinyal Palsu
#Konfirmasi dengan PSAR: Hanya ambil sinyal Stochastic jika PSAR sudah berpindah ke sisi berlawanan (dot di bawah harga untuk bullish).
#Gabung dengan Indikator Lain: Gunakan RSI, Volume, atau pola harga (seperti breakdown dari triangle bearish).
#Fokus pada Price Action: Sinyal Stochastic hanya valid jika harga berhasil menembus struktur tren (misal: break resistance + PSAR reversal).
#Hindari Trading di Fase Distribusi/Markdown


=========
Ingat juragan, jika dunia saja penuh kepalsuan, apalagi market yang punya segudang harapan.
Kemampuan kita menghadapi transaksi arus dana yang besar, tak bisa tidak, kita harus adaptasi demi mendulang cuan.

Di pasar modal ini jangan percaya kata saya, dia, atau mereka, kecuali pengatur modal yang lebih besar yang sedang melancarkan transaksinya.

Semangat pagi, semangat bekerja.

Ttd
Orang yang mempertaruhkan kehidupan.


Jika bermanfaat, silakan bagikan ke rekan-rekan kalian yang sering nyangkut. Jangan lupa follow channel : https://cutt.ly/Xe6O5BzZ


Random $MBMA $PGAS $HRTA

Read more...

1/2

testes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy