Berikut strategi untuk saham KIJA (Kawasan Industri Jababeka)

1. Strategi Jangka Pendek (Swing Trading / Trading Harian)

Tujuan: Manfaatkan volatilitas harga untuk profit cepat

Beli di support (170-180), jual di resistance (200-210).

Jika harga kembali ke area 170-180, bisa menjadi peluang beli dengan target profit di 200-210.

Pastikan ada konfirmasi pantulan dari support sebelum masuk.


Breakout Strategy: Buy on Strength di atas 200

Jika harga mampu menembus 200 dengan volume tinggi, bisa masuk dengan target 220-230.

Pasang stop loss di bawah 195 untuk menghindari false breakout.


Gunakan indikator teknikal:

Moving Average (MA 20 & 50) → Untuk melihat tren jangka pendek.

Relative Strength Index (RSI) → Jika overbought (>70), bisa pertimbangkan jual; jika oversold (<30), bisa pertimbangkan beli.



2. Strategi Jangka Panjang (Investasi 6-12 bulan atau lebih)

Tujuan: Menahan saham berdasarkan fundamental dan prospek bisnis

Akumulasi saat koreksi di area 150-170.

Jika harga turun ke area ini dan tidak terjadi breakdown signifikan, bisa jadi peluang akumulasi untuk jangka panjang.

Pastikan perusahaan masih memiliki fundamental yang baik.


Pantau laporan keuangan dan prospek bisnis.

KIJA bergerak di sektor properti dan kawasan industri → prospeknya bisa naik jika ada ekspansi bisnis atau sentimen positif dari sektor properti.

Perhatikan juga utang perusahaan dan pendapatan setiap kuartal.


Target jangka panjang:

Jika tren bullish berlanjut, potensi naik ke 250-300 dalam 1 tahun.

Jika tren berubah menjadi bearish, bisa pertimbangkan cut loss di bawah 150.



Kesimpulan:

Jangka pendek: Fokus pada level 170 (beli) - 200 (jual), atau beli saat breakout.

Jangka panjang: Akumulasi saat koreksi dan tahan jika fundamental masih kuat.

Disclaimer On.

$KIJA $SSIA $SMDM