📝 Rangkuman Berita Hari Ini

▪ $PTRO: Komisaris Petrosea, Erwin Ciputra, membeli 800.000 saham PTRO dengan harga rata–rata 3.143,75 rupiah per lembar pada 7 Februari 2025. Total nilai transaksi mencapai 2,5 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Erwin Ciputra di PTRO naik dari 0,0779% menjadi 0,0858%.

▪ $ISAT: Indosat mencatatkan laba bersih sebesar 1,03 triliun rupiah pada 4Q24 (-40% YoY, -10% QoQ). Hasil ini membuat laba bersih selama 2024 menjadi 4,9 triliun rupiah (+9% YoY), di bawah ekspektasi karena setara 94% dari estimasi konsensus. Pada level operasional, laba usaha pada 4Q24 mencapai 2,4 triliun rupiah (-13% YoY, -11% QoQ), sehingga laba usaha selama 2024 mencapai 10,8 triliun rupiah (+16% YoY) dan di bawah ekspektasi karena setara 96% dari estimasi konsensus. Rata–rata pendapatan per pengguna (ARPU) segmen mobile pada 4Q24 naik ke level 38,9 ribu rupiah (+1% YoY, +5% QoQ), tetapi jumlah pelanggan turun ke level 94,7 juta (-4% YoY, -4% QoQ).

▪ $MDKA: Merdeka Copper Gold berencana menerbitkan obligasi senilai 2,8 triliun rupiah, dengan perolehan dana ditujukan untuk pembayaran obligasi sebelumnya. Obligasi yang akan diterbitkan terdiri dari Seri A senilai 856 miliar rupiah (bunga 7,25% per tahun dan tenor 367 hari) dan Seri B senilai 1,94 triliun rupiah (bunga 8,75% per tahun dan tenor 3 tahun). Obligasi tersebut telah mendapatkan rating idA+ dari Pefindo. Masa penawaran umum berlangsung pada 19–20 Februari 2025.

▪ BBTN: Bank Tabungan Negara resmi meluncurkan super app bernama Bale by BTN pada Minggu (9/2). Direktur Utama BBTN, Nixon L. P. Napitupulu, mengatakan bahwa aplikasi Bale by BTN ditujukan untuk meningkatkan transaksi melalui digitalisasi. Nixon menyebut bahwa sejak pertama kali diperkenalkan hingga rilis, Bale by BTN telah memiliki 2,3 juta pengguna, dengan target sekitar 3,6–4 juta pengguna pada akhir 2025 dan lebih dari 5 juta pada 2026. BBTN sendiri menganggarkan capex sebesar 1 triliun rupiah pada 2025 (vs. alokasi capex 2024: 900 miliar rupiah) untuk transformasi digital.

▪ MEDC: Medco Energi Internasional melalui entitas usahanya, PT Medco Cahaya Geothermal, mengumumkan telah memulai operasi komersial pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Ijen di Jawa Timur. PLTP tersebut direncanakan memiliki total kapasitas sebesar 110 MW, dengan kapasitas tahap awal sebesar 35 MW. PLTP Ijen telah memiliki perjanjian jual beli tenaga listrik selama 30 tahun dan diharapkan dapat mengalirkan listrik ke sekitar 85.000 rumah tangga di sistem Jawa–Bali.

▪ HMSP: Hanjaya Mandala Sampoerna mencatatkan volume penjualan sebesar 20,3 miliar batang pada 4Q24 (-1,1% YoY, -1,9% QoQ). Hasil ini membuat volume penjualan HMSP selama 2024 turun menjadi 80,8 miliar batang (-3,7% YoY). Di sisi lain, volume penjualan seindustri di Indonesia mencapai 74,1 miliar batang pada 4Q24 (+1,9% YoY, -1,9% QoQ) dan 295,5 batang selama 2024 (+1,1% YoY). Dampaknya, pangsa pasar HMSP selama 2024 turun menjadi 27,4% (vs. 2023: 28,7%). Meski demikian, pangsa pasar HMSP secara kuartalan mulai bergerak stabil di kisaran 27,3–27,4% pada 2Q24–4Q24. Berdasarkan segmentasi produk, penjualan rokok HMSP selama 2024 turun -4,5% YoY menjadi 79,6 miliar batang, sementara IQOS tumbuh sekitar 2x lipat menjadi 1,2 miliar batang.

▪ TINS: Sekretaris Perusahaan Timah, Rendi Kurniawan, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan laba bersih sekitar 1–1,5 triliun rupiah selama 2025, dengan proyeksi pendapatan mencapai 12–13 triliun rupiah. Rendi menyebut bahwa target 2025 didorong oleh peningkatan sumber daya dan cadangan timah serta pembukaan jumlah tambang baru. Rendi menjelaskan bahwa terdapat peningkatan kapasitas produksi bijih timah dan penjualan logam timah sekitar +10–20% YoY pada 2025. Manajemen TINS sendiri memastikan akan membagikan dividen tahun buku 2024 dengan perkiraan dividend payout ratio sekitar 30–35%.

▪ HRUM: Sekretaris Perusahaan Harum Energy, Renny Soependi, mengatakan bahwa pihaknya mengalokasikan capex sekitar 400 juta dolar AS pada 2025 (vs. alokasi capex 2024: 687 juta dolar AS), dengan sebagian besar digunakan untuk pengembangan operasi penambangan bijih nikel dan penyelesaian proyek smelter HPAL. Kontan melaporkan bahwa proyek smelter HPAL tersebut diharapkan dapat mulai berkontribusi pada kinerja HRUM paling cepat pada akhir 2025 atau awal 2026.

▪ OBAT: Direktur Utama Brigit Biofarmaka Teknologi, Is Heriyanto, mengatakan bahwa pihaknya akan meresmikan pabrik baru di Sukoharjo, Jawa Tengah pada pertengahan Februari 2025. Fasilitas produksi ditargetkan memberikan kontribusi omset hingga 250 miliar rupiah per tahun, sehingga dapat mendorong pendapatan perseroan naik 3x lipat. Pabrik tersebut nantinya akan memproduksi produk-produk suplemen herbal dalam bentuk kapsul kemasan strip, blister, botol dan cairan obat dalam baik kemasan sachet maupun botol.

▪ DSSA: Dian Swastatika Sentosa mendapatkan fasilitas kredit hingga 1 triliun rupiah dari Bank Negara Indonesia (BBNI). Dana tersebut ditujukan untuk membiayai keperluan umum, termasuk operasional dan pengembangan anak usaha.

🧩Berita Lainnya

▪ Presiden AS, Donald Trump, mengatakan pada Minggu (9/2) bahwa dirinya akan mengumumkan tarif sebesar 25% untuk semua impor baja dan alumunium ke AS. Selain itu, Trump juga mengatakan akan mengumumkan tarif balasan pada Selasa (11/2) atau Rabu (12/2) untuk semua negara yang mengenakan tarif bagi AS.

▪ Kementerian Tenaga Kerja mencatat bahwa terdapat 77.965 tenaga kerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) selama 2024, naik +20,2% YoY dari realisasi 2023 di level 64.855 tenaga kerja. DKI Jakarta (17.085 orang) menjadi provinsi dengan jumlah PHK karyawan terbanyak pada 2024, diikuti oleh Jawa Tengah (13.130 orang) dan Banten (13.042 orang).

▪ Direktur di Kementerian ESDM, Tri Winarno, mengatakan pada Jumat (7/2) bahwa pihaknya akan mengkaji mekanisme baru soal domestic market obligation (DMO) batu bara bagi pembangkit listrik PLN. Pernyataan Tri tersebut merespons keinginan pengusaha batu bara untuk menaikkan harga DMO batu bara, yang sejak 2018 hanya dipatok sebesar 70 dolar AS per ton untuk pembangkit listrik PLN dan 90 dolar AS per ton untuk sektor industri. Tri menyebut bahwa perubahan harga DMO nantinya akan berpengaruh ke besaran subsidi dan lain sebagainya, sehingga yang paling memungkinkan untuk disesuaikan adalah mekanisme DMO batu bara untuk kelistrikan.

▪ Direktur di Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu, mengatakan pada Minggu (9/2) bahwa pemerintah tengah mengevaluasi kebijakan diskon tarif listrik 50% bagi pelanggan dengan daya 2.200 VA ke bawah. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pada pekan lalu bahwa pemerintah tidak akan melakukan perpanjangan diskon tarif listrik tersebut, yang mana akan berakhir pada Februari 2025.

▪ Biro statistik tenaga kerja AS mencatat non–farm payroll sebanyak 143 ribu lapangan kerja pada Januari 2025 (vs. Desember 2024: 307 ribu), lebih rendah dari perkiraan di level 170 ribu. Sementara itu, tingkat pengangguran di AS turun -0,1 percentage point menjadi 4% pada Januari 2025, menandai level terendah sejak Mei 2024 dan lebih baik dari ekspektasi konsensus di level 4,1%.

▪ Biro statistik nasional China mencatat bahwa inflasi indeks harga konsumen (IHK) di China mencapai 0,5% YoY pada Januari 2025 (vs. Des 2024: inflasi 0,1% YoY), melampaui ekspektasi konsensus di level 0,4% YoY. Hasil ini menandai level inflasi IHK secara tahunan yang tertinggi sejak Agustus 2024, didorong oleh efek musiman dari Tahun Baru Imlek serta langkah–langkah stimulus dari pemerintah dan kebijakan moneter akomodatif dari bank sentral. Secara bulanan, inflasi IHK di China mencapai 0,7% MoM (vs. Des 2024: 0% MoM), lebih rendah dari ekspektasi konsensus di level 0,8% MoM meski menandai level tertinggi dalam 11 bulan terakhir. Adapun inflasi inti mencapai 0,6% YoY pada Januari 2025 (vs. Des 2024: inflasi 0,2% YoY), menandai level tertinggi dalam 7 bulan terakhir.

▪ Bank Indonesia mencatat bahwa cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2025 naik menjadi 156,1 miliar dolar AS (vs. Desember 2024: 155,7 miliar dolar AS). Kenaikan cadangan devisa tersebut bersumber dari penerbitan global bond pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa, di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sejalan dengan berlanjutnya ketidakpastian pasar keuangan global. Posisi cadangan devisa pada akhir Januari 2025 setara pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

▪ Bumi Resources (BUMI) mengumumkan bahwa Direktur Investor Relation dan Sekretaris Perusahaan, Dileep Srivastava, meninggal dunia pada Sabtu (8/2).

▪ Telkom Indonesia (TLKM) mengatakan bahwa penetapan tersangka kasus korupsi pengelolaan keuangan dan dana PT Asuransi Jiwasraya periode 2008–2018 terhadap komisaris perseroan, Isa Rachmatarwata, tidak berkaitan dengan jabatannya sebagai komisaris perseroan. TLKM menjelaskan bahwa kasus tersebut terkait dengan posisi Isa sebagai Kepala Biro Perasuransian di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan pada periode 2006–2012.

▪ Pengendali Jaya Trishindo (HELI), PT Startel Communication, membeli ~55,3 juta saham HELI dengan harga rata–rata 287 rupiah per lembar pada 31 Januari 2025. Total nilai transaksi mencapai ~15,9 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Startel Communication di HELI naik dari 23,05% menjadi 29,69%.

▪ Pengendali sekaligus Komisaris Utama Duta Anggada Realty (DART), Hartadi Angkosubroto, menjual 27 juta saham DART dengan harga rata–rata 217 rupiah per lembar pada 5 Februari 2025. Total nilai transaksi mencapai ~5,8 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Hartadi Angkosubroto di DART turun dari 47,51% menjadi 46,65%.

-------------
Stockbit Snips
10 Februari 2025