Ini cerita halusinasi ya
Yang katanya jika RI BREN 20 Triliun apakah akan menjadi PBV 3,5x ?
Markitung mari kita hitung
************************************
Jumlah ekuitas Kepentingan pengendali usd 511.783.000 kurs Rp 16.000 = Rp 8,18 Triliun
Jika RI kembali diharga IPO 780 dengan target dana 20 Trilun jumlah saham akan bertambah menjadi 25.641.025.641 lembar
Total jumlah lembar saham disetor akan menjadi 159.427.245.641 lembar
Jika RI diatas sukses maka Ekuitas akan menjadi Rp 28,188 Triliun dengan Nilai buku Rp 176,81 diharga Rp 780 pun masih PBV 4,41x
**************************************
Tapi secara internasional BV PBV sudah bukan menjadi ACUAN PENTING tapi ini bersifat PEMBODOHAN MASAL secara Global kalau bagi saya pribadi.
Bagi kita investor saham bukan pengendali, tetap BV menjadi acuan karena kita tidak tahu apakah ada dugaan FINANCIAL ENGINEERING pada laporan keuangan NERACA maupun Laba Rugi seperti yang diduga terjadi pada $HKMU, $SRIL terlihat bagus saja aset < hutang berbunga
******************************************
Tetapi jika kita ingin membeli saham ACUAN INTERNASIONAL sesektor adalah sudah seberapa besar PE nya ?
Kalau kita lihat yang katanya GREEN dari FUND :
Rata rata PE 10 besar adalah 21,53 x saya mengambil sample untuk dana 48,85% holding per 7 Februari 2025
Bagaimana EPS Forward setelah RI 2025 jika laba induk usd 114.745.333 asumsi tumbuh 5% base skenario akan menjadi usd 120.482. 600 / 159.427.245.641= usd 0,00075 x Rp 16.000 EPS 12,09
Maka jelas BREN di harga Rp 780 sekalipun Forward EPS 12,09 tetap di PE 64,5 x tentunya over lebih mahal 199,58% dari Peer kompetitornya secara global
******************************************
Demikian agar kita tetap selalu kritis membaca tulisan yang tersaji maupun analisa dari sekuritas sell side