[%QDTR%] TAU [%DfSJ%][%xZvs%] GAK [%Pjxh%]

Ini sekedar cerita pengalaman saya waktu baru memulai saham :
Maaf jika panjang dan semoga bisa membantu anda yang saat ini kebingugan.

Sebelumnya saya sudah diberitahu papa saya tentang saham dan saham apa yang aman untuk belajar.
Tapi karena pemula saya inginnya itu mau cepat untung besar jadinya saya prakteknya menentangnya.
Saya waktu itu lebih suka belinya saham yang orang bilang "Gorengan" yaitu bergerak karena digoreng bandar saja kalau tidak maka akan sepi dan cenderung turun.
Saya waktu itu hanya memandang kalau Untungnya saja 
Saya waktu itu tidak melihat atau mengerti resikonya
Saya waktu itu hanya ingatnya saat untung saja dan saat turun saya malah simpan terus 
Saya waktu itu saat floating loss malah panas dan average down terus biar menjadi untung
Saya waktu itu jika posisi untung maka saya cepat-cepat jual atau tidak akan bertahan lama selama menahan saham yang floating loss.
Saya waktu itu hanya melihat market apa yang bergerak dan aktif dan naik besar itulah yang saya beli karena saya hanya memandang Jika UNTUNGNYA SAJA.
Saya waktu itu kalau didepan teman-teman selalu menceritakan saat untungnya saja.
Hasilnya RUGI BESAR dan porto sudah seperti supermarket.

Kemudian saya ingat saat itu mulai ada perubahaan yaitu :
Saya tetap lebih tertarik ke saham gorengan atau warrant karena cuman melihat saat UNTUNG SAJA bisa sangat besar sekali, tidak seperti blue chip bergeraknya seperti siput atau paling besar 5% sehari itu sudah bagus.
Saya fokusnya belajar bagaimana mencari untung dari saham yang bergerak dan sekarang mulai berani cut loss jika tidak sesuai harapan.
Sometimes untung Sometimes rugi. Untung sedikit dijual dan Rugi kecil juga dijual.
Hasilnya Nothing, hanya saat untung gembira saja tapi di total rugi karena saham gorengan itu bisa cepat berubah hanya dalam hitungan menit. Kamu kalau pegang saham gorengan tidak bisa kamu tinggal, bisa berubah dari untung bisa jadi rugi besar.
Saat itu akan merasakan dijual naik, dibeli lagi turun, serba salah jadinya dan tidak mengerti mau apa. Jadinya transaksinya banyak tapi hasilnya Nothing.

Baru setelah itu saya diberitahu papa saya, kalau belajar itu belajar lah yang saham big cap dulu meski jalannya lambat. Ini sama saja seperti kamu belajar mobil harus belajar mobil yang lambat dulu dengan kecepatan pelan tapi kalau gorengan, kamu sama seperti belajar mobil pakai Ferrari hasilnya nabrak dan kamu tidak bisa belajar apa-apa. 
Kamu belajar dari saham big cap itu tujuan awalnya harus belajar menemukan feelnya atau rasanya. 
Kamu harus bisa hanya melihat market akan bisa tahu ini arahnya akan kemana dan merasakan jika bergeraknya sudah distribusi atau masih ditarik keatas.
Kamu juga bisa belajar pakai teknikal kalau saham big cap tapi kalau saham gorengan kamu bisa kacau balau teknikalnya, bisa berubah sewaktu-waktu trendnya.

Setelah menemukan feelnya baru saya belajar fundamental dan teknikal dan kalau saham big cap dan setidaknya saham lapis 1 baru kamu bisa memakainya analis itu dan juga resikonya lebih aman.
Dari situ saya baru tahu tentang momentum dan itu kamu harus memahami siklus bisnis perusahaan.
Saya sudah sering membahas tentang itu.

Setelah menguasai itu baru sama papa, saya diperkenalkan sama Bandar-bandar terkenal jaman itu, kebetulan beliau berteman dengan mereka. Saya sempat masuk dalam beberapa proyek tapi itu hanya ingin tahu cara kerja mereka, terutama untuk saham IPO.
Itu kenapa saya bisa menceritakan pada kalian tentang saham IPO, kalian lihat di post saya sebelumnya sudah banyak membahas tentang ini.
Baru setelah itu saya baru berani masuk ke saham gorengan dan saham IPO tapi itupun tidak banyak dan hanya sekala kecil saja,
Percayalah kamu kalau beli saham gorengan atau saham IPO dalam jumlah besar maka hasilnya kamu akan dibantai sama bandarnya. Mereka akan banting ke bawah saham itu sampai kalian jualan baru dikerjain lagi. Kalau tidak maka mereka akan bawa nyelam ke bawah saham itu. Kalau kalian mau tahu tentang ini, ada dibahas sama post almarhum papa saya @tecky 

Hati-hati kalian yang baru belajar atau pemula dan saat ini berani full attack ke saham gorengan atau saham IPO yang belum jelas maka uang anda akan habis.
Bahkan saya percaya meskipun sudah lamapun tapi kalau tidak mengerti tentang mekanisme cara kerja bandar maka kamu juga bisa dibantai dan hasilmu rugi juga.
Maksud saya dai belum jelas itu adalah kalian harus tahu membuat suatu saham tetap aktif selalu itu butuh komitmen dari perusahaan untuk membuat sahamnya menarik dan jeleknya sekarang ini 900 lebih saham di BEI tidak lebih dari 20% yang jelas komitmennya dan aktif.
Kebanyakan itu sepi, tidak likuid, atau mentok di 50 atau bahkan disuspend. Kebanyakan perusahaan yang listing di bursa itu cuman berpikir masuk bursa untuk merampok saja, setelah itu mereka tidak perduli nasibnya saham tersebut.

Satu hal lagi untuk menjawab beberapa orang yang tanya tentang group yang saya janjikan, perkiraan minggu depan saya akan add ke group untuk orang yang saya pilih. Saat ini saya akan ke luar dulu dan nanti disana baru saya beli nomer disana karena saya mau menjaga privatisasi saya dan baru saya buat groupnya Saya minta maaf saya memilih orang yang saya rasa bisa berteman dan semoga kita bisa berbahagia bersama atau menangis bersama.

 $BAIK $HUMI $CUAN $PMMP $ALII