Update $WIFI
1. Hashim Djojohadikusumo Masuk ke WIFI
• Adik Presiden Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, masuk sebagai investor di WIFI melalui PT Arsari Sentra Data (ASD), bagian dari Arsari Group.
• ASD mengakuisisi 45% saham PT Investasi Sukses Bersama (ISB) dari Tinawati.
2. ISB Sebagai Pengendali WIFI
• ISB adalah pemegang saham mayoritas di WIFI.
• Sebelum akuisisi, Tinawati memiliki ISB melalui PT Solusi Investasi Digital (SID).
SID memiliki 80% saham ISB, dengan kepemilikan:
• 65% Tinawati
• 35% Sugiyanti
• 5% pihak lain
• 20% saham ISB dimiliki PT Graha Mamuju Indah (GMA), kini PT Gawai Maju Indonesia.
3. Pernyataan Manajemen: Tidak Ada Rencana Divestasi
• Direktur Surge, Shennedy Ong, menyatakan bahwa ISB yang kini dikuasai Hashim tidak akan melakukan divestasi saham lagi.
• Sebelumnya, pada 2022 dan 2023, divestasi dilakukan untuk kebutuhan perusahaan dan pemegang saham.
4. Perubahan Pemegang Saham di WIFI
• Sebelum IPO pada Desember 2020, ISB memiliki 65,29% saham di WIFI.
• Setelah divestasi bertahap, kepemilikan ISB di WIFI kini tersisa 50,1%.
• Pemegang saham lama seperti PT Prambanan Investasi Sukses (PIS) dan PT Investasi Gemilang Maju (IGM) telah keluar dari WIFI.
• PIS dan IGM awalnya masuk melalui konversi utang menjadi saham, masing-masing punya 6,16% saham, tapi kini sudah melepas kepemilikannya.
5. Saham WIFI ARA 3 Hari Berturut-turut
• Efek masuknya Hashim membuat saham WIFI mengalami Auto Reject Atas (ARA) selama 3 hari berturut-turut.
6. Kinerja Keuangan WIFI Kuartal III-2024
• Laba bersih Rp151 miliar, melonjak 5.500% dibandingkan laba periode yang sama tahun sebelumnya (Rp23 miliar).
random tag
$BRMS $GOTO