Perkembangan Produksi Beras dan Jagung Indonesia Tahun 2024 dan proyeksi Q1 2025 (rilis oleh BPS)

https://cutt.ly/Be7CkUIC

* BERAS *

✔️ Luas Panen Padi

Subround 3 (Sep-Des) 2024 = 2,77 juta ha (+15,81% yoy)
Full Year 2024 = 10,05 juta ha (-1,64% yoy)
Potensi Q1 (Jan-Mar) 2025 = 2,83 juta ha (+52,08% yoy)

✔️ Produksi Padi (Gabah Kering Giling / GKG)

Subround 3 2024 = 15,16 juta ton (+17,15% yoy)
Full Year 2024 = 53,14 juta ton (-1,55% yoy)
Q1 2025 = 15,06 juta ton (+52,40% yoy)

✔️ Produksi Beras

Subround 3 2024 = 8,74 juta ton (+17,10% yoy)
Full Year 2024 = 30,62 juta ton (-1,54% yoy)
Q1 2025 = 8,67 juta ton (+52,32% yoy)

* JAGUNG *

✔️ Luas Panen Jagung Pipilan

Full Year 2024 = 2,55 juta ha (+2,93% yoy)
Q1 2025 = 0,85 juta ha (+39,89% yoy)

✔️ Produksi Jagung Pipilan Kering

Full Year 2024 = 15,14 juta ton (+2,47% yoy)
Q1 2025 = 4,81 juta ton (+41,38% yoy)

..........................................
Produksi beras di akhir tahun 2024 berhasil meningkat cukup signifikan, membalikkan penurunan yang terjadi di awal tahun 2024.
Sehingga secara setahun penuh angka penurunan produksi beras bisa diminimalisir.

Kemudian proyeksi Q1 2025 produksi beras bakal meningkat signifikan hingga lebih dari 50% dibandingkan Q1 2024.

Begitupun jagung juga mengalami peningkatan produksi pada tahun 2024, dan berlanjutnya potensi peningkatan di awal tahun 2025.

Kondisi ini mendukung target swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo.
Setidaknya untuk bahan pokok seperti beras dan jagung bisa mencukupi kebutuhan konsumsi dalam negeri (surplus), sehingga impor tidak diperlukan atau setidaknya bisa ditekan.

Di tengah situasi perang tarif yang intens di pasar global, peningkatan produksi pangan dalam negeri bisa mendukung ketahanan ekonomi nasional.

$IHSG $HOKI $JPFA

Read more...

1/5

testestestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy