Update Portfolio @michaeljamesbio 3 Februari 2025
SLIDE 1: Holding
$ASLC hold di avg Rp77. Long-term growth stock, momentum super positif akibat pelemahan daya beli pada industri kendaraan baru, opsen pajak dan suku bunga tinggi yg awet. SUDAH terjadi pergeseran preferensi secara masif ke kendaraan bekas berkualitas. ASLC (saya yakin) mampu memanfaatkan peluang tersebut dan sudah terbukti pada LapKeu yg cemerlang.
Risikonya: valuasi masih tergolong mahal dan belum bagi dividen. Namun valuasi mahal bisa jadi murah jika tidak ada apresiasi harga dibarengi laba bersih yg konsisten tumbuh (ie. growth stock). Saldo laba positif dan konsisten tumbuh sehingga mampu bagi dividen (tapi itu nanti lah.. fokus emiten sekarang baiknya tumbuhin laba dulu).
$ROTI sebenernya saya kapok invest disini. Tapi teknikal sudah sebottom2nya, dan Nippon Indosarinya konsisten akum dikit2, maka saya hold dulu lah lamaan. Fundamental jg cukup solid dan bisnisnya tumbuh. Saya harap nilai dividennya konsisten jumbo, jika tidak.. auto cutloss.
Risikonya: Sahamnya gak likuid karena sekuritas (pelaksana buyback) lagi nunggu sentimen pasar mendukung ROTI. Diluar itu, berpotensi ke harga Rp1250-1300.
SLIDE 2: ini yg banyak followers saya tunggu.. ๐ฃ๏ธ "ko masih hold SCMA gak? Targetnya berapa? Masih aman buat masuk gak?"
Sampe saya kepikir mau bikin template replynya ๐
$SCMA masih hold di avg Rp177. Sebelumnya saya rekom di Rp126 dan last call di Rp181. Jumlah lot awalnya 60,607 tapi itu ada tambah dikit krn kasian kalo duitnya nganggur di RDN. Saya suruh mereka kerja lah.
Targetnya berapa?
Jangka menengah Rp240-260 kalo gak salah. Atau Rp270.. whatever, lupa hitungan exactnya. Jangka panjang lebih dari 1 tahun worth di Rp550-580. Laba sudah turnaround, operating cashflow konsisten positif, bisnis SCTV/Indosiar kontribusinya solid, ditambah bisnis Vidio yg sedang menuju profit. Serasa Netflix dan Spotify.. silahkan dilihat harga saham2 itu.. market domestik akan rebutan barang SCMA dengan ko aseng karena bagi dividen jg lumayan ๐
Saya pribadi mix invest dengan swing trade. Kalo ada peluang besar di saham lain dan posisi SCMA sdg profit, kemungkinan besar saya TP sebagian dan ambil peluang itu. Bukan berarti thesisnya gagal ya. Kalo thesis gagal atau delay, pasti saya infoin seperti sebelum2nya ๐
Masih aman buat masuk?
Di bawah Rp180 masih aman, tapi ini last call dari saya. Buktinya saya berani CL gede di JSMR demi akum SCMA. Kalo terjun ke Rp150 ya kalian borong lah.
SLIDE 3: bukti saya strong hold SCMA & ASLC.
Saya sangat nyaman taro duit di saham yg saya kenal, yg sudah dipelajari momentumnya dan arah harga sahamnya.
Saat saya off bentar dari SB, banyak pertanyaan dan curhat perihal conviction. Conviction itu gak bisa diperjual-belikan. Kamu bisa aja beli rekoman saham atau riset dari influencer populer. Dan ketika saham itu jatuh, disitulah conviction REAL kamu di uji. Sekedar ikut2an GAK BAKAL bisa memperkuat convictionmu. Convictionmu itu hanya sekuat analisa dan pengalamanmu. Saya hanya bisa bantu analisa.. tapi kamu tetap harus pelajari dan pahami logika analisanya. Dan yg terpenting ๐ BUKTIKAN sendiri.
SLIDE 4-5: Bukti tidak ada manipulasi porto.
Withdrawal di Desember-Januari Rp597jt; Deposit kembali Rp327jt. Jadi net WITHDRAWAL Rp268jt.
Maka dapat disimpulkan, pertumbuhan ekuitas saya dari Rp1.48M ke Rp1.75M adalah MURNI PROFIT SAHAM dari strategi permainan2 saham yg saya ajarkan dan terapkan sendiri. Bukan manipulasi average down karena modal unlimited, bukan jg hoki di 1 saham.
Modal saya gak unlimited.. maka rekoman dan analisanya pun punya due diligence. Risikonya saya paparkan secara transparan supaya kamu bisa sesuaikan dgn risiko profilmu.
Sebentar lagi saya mau mulai riset dan analisa secara transparan (again). Lihat sendiri secara langsung pola pikir & pola kerja saya ๐โ
1/5