### Rangkuman Outlook Perbankan 2025
#### Pendahuluan
- Outlook sektor perbankan 2025 bersikap hati-hati dan defensif akibat tantangan ekonomi dan keuangan.
- Pertumbuhan laba diproyeksikan 5,8%, turun dari 6,7% di 2024.
- Faktor utama penurunan:
- Pertumbuhan kredit yang lebih lambat
- Ketatnya likuiditas
- Risiko kredit macet yang meningkat
#### Perlambatan Pertumbuhan Kredit dan Laba
- Pertumbuhan kredit diperkirakan turun menjadi 9,9% dari 13,4% di 2024.
- Penyebab utama perlambatan:
- Penurunan ekspansi sektor korporasi
- Pemulihan segmen UMKM yang masih lambat
- Bank besar tetap lebih unggul dalam pertumbuhan kredit karena:
- Likuiditas lebih kuat
- Manajemen risiko yang lebih baik
- Dampak: Pertumbuhan EPS yang lebih moderat
#### Ketatnya Likuiditas
- Likuiditas tetap ketat sepanjang 2025, terutama di paruh pertama tahun ini.
- Penyebab utama:
- Tingginya imbal hasil SRBI
- Penurunan cadangan sekunder
- Dampak terbatas dari insentif GWM
- Rasio cadangan sekunder turun ke 16% dari rata-rata pra-pandemi 20%.
- Insentif GWM hanya menambah Rp44 triliun likuiditas, jauh lebih rendah dibandingkan Rp148 triliun tahun sebelumnya.
#### Meningkatnya Risiko Kredit Macet (NPL)
- Risiko NPL meningkat, terutama di sektor UMKM.
- Pola historis menunjukkan kenaikan NPL terjadi di tahun pemilu (2014, 2019), tetapi tidak terjadi pada 2024.
- Segmen UMKM mengalami peningkatan NPL, yang berpotensi berdampak pada segmen perbankan lainnya.
- UMKM menyumbang 60% dari PDB, sehingga jika krisis terus berlanjut, stabilitas ekonomi dapat terpengaruh.
- Kebijakan baru seperti penghapusan utang dan perubahan pajak bisa mengubah risiko kredit bank.
#### Penurunan Rating Sektor dan Implikasi Investasi
- Rating sektor perbankan diturunkan menjadi Netral.
- $BBCA tetap menjadi pilihan utama investasi, karena:
- Likuiditas yang kuat
- Kualitas aset yang tangguh
- Portofolio pinjaman berbunga tetap yang menguntungkan
- Faktor utama yang akan mempengaruhi perbankan di 2025:
- Pergerakan suku bunga
- Fluktuasi Rupiah
- Kondisi ekonomi global
### Kesimpulan
- Outlook perbankan 2025 tetap berhati-hati akibat perlambatan pertumbuhan kredit, ketatnya likuiditas, dan meningkatnya risiko NPL.
- Pertumbuhan laba tetap positif namun lebih lambat dibandingkan 2024.
- Strategi yang perlu diperhatikan oleh bank:
- Manajemen likuiditas yang cermat
- Penilaian risiko yang hati-hati
- Adaptasi terhadap regulasi yang berubah
### Daftar Ticker Saham
- $BMRI - Bank Mandiri
- $BTPS - Bank BTPN Syariah