imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DRMA

🌹 HUBUNGAN DHARMA POLIMETAL DENGAN DEEPSEEK DAN NVIDIA. 🌹

DHARMA POLIMETAL Buka lowongan IT infrastruktur staff yang spesifikasi pekerjaannya :

Mendukung operasional data center

Wah Dharma Polimetal memiliki Data Center ?

spesifikasi pekerjaan selanjutnya :

Menangani operasional cloud dan keamanan cloud

Cloud yang terhubung ke data center ?

spesifikasi pekerjaan selanjutnya :

Menangani operasional cyber security (firewall, backup, dan monitoring)

Mengantisipasi serangan Virus dari Internet, Berbagai macam ancaman Ransonware, Malware yang menyerang Internet. Menyerang data center ?

Seperti yang melanda Deepseek sewaktu kemarin membuat gempar perusahaan perusahaan teknologi amerika. Langsung mendapat serangan Virus dan Malware bertubi tubi.

Apakah Data Center yang di maksud Dharma Polimetal adalah Data Center Triputra yang bekerjasama dengan STT GDC yang data center tahap 1 telah diresmikan pertengahan tahun lalu ?

Sebelumnya Kita lihat Bagaimana Depseek yang membuat gempar perusahaan perusahaan teknologi amerika akan mengubah persaingan pusat data.

β˜€οΈ DEEPSEEK MENGUBAH PERSAINGAN PUSAT DATA. β˜€οΈ

β˜€οΈ TEROBOSAN AI DEEPSEEK MENANDAKAN PERGESERAN BESAR PADA PUSAT DATA. β˜€οΈ

β˜€οΈ DEEPSEEK MEMBUAT PERUSAHAAN RAKSASA TEKNOLOGI AMERIKA SERIKAT BERGUGURAN. KERUGIAN MENCAPAI LRBIH DARI 1 TRILIUN DOLLAR DAN MASIH TERUS BERLANJUT.
β˜€οΈ

β˜€οΈ PERUSAHAAN LISTRIK, PERUSAHAAN NUKLIR AMERIKA BERTUMBANGAN. β˜€οΈ

β˜€οΈ DEEPSEEK GANGGU IMPIAN PUSAT DATA MALAYSIA DAN ASIA TENGGARA DI TENGAH PEMIKIRAN ULANG INVESTASI. β˜€οΈ

Para ahli memperingatkan bahwa keberhasilan DeepSeek dapat menyebabkan pergeseran dalam pengembangan AI, yang berpotensi mengurangi permintaan untuk pusat data yang mahal dan memengaruhi investasi di wilayah tersebut

Munculnya perusahaan rintisan Cina DeepSeek ke dalam perlombaan AI telah menimbulkan pertanyaan mengenai kelangsungan hidup pusat data di seluruh Asia Tenggara, kata para ahli, saat para raksasa teknologi yang mapan bergulat dengan tantangan pendatang baru yang lebih murah yang melemahkan anggaran pengembangan mereka yang bernilai miliaran dolar.

Industri pusat data – yang menyediakan penyimpanan untuk e-commerce hingga komputasi awan dan lautan informasi yang dibutuhkan untuk melatih model AI – telah berkembang pesat di seluruh Asia Tenggara.

Perusahaan seperti Nvidia, Microsoft, dan induk perusahaan Google, Alphabet, serta raksasa teknologi China seperti ByteDance , pemilik TikTok telah berinvestasi secara signifikan di wilayah tersebut.

Model AI DeepSeek dapat mendorong adopsi AI dan perluasan pusat data, dengan para ahli memperkirakan peningkatan permintaan untuk infrastruktur berskala besar dan terdesentralisasi.

Munculnya DeepSeek dan peningkatan efisiensinya dalam pemrosesan AI dapat memiliki implikasi signifikan bagi pusat data, bahkan saat debut model AI memicu aksi jual besar-besaran pada saham teknologi AS awal minggu ini.

Sementara itu, Reuters melaporkan saham listrik dan utilitas AS turun tajam karena model DeepSeek menimbulkan keraguan tentang lonjakan permintaan listrik yang diharapkan dari pusat data berbasis AI.

πŸ’₯ Setiap peralihan ke algoritma yang lebih murah, lebih canggih, dan lebih hemat energi berpotensi memperluas adopsi AI secara signifikan, yang pada akhirnya dapat memicu permintaan untuk infrastruktur pusat data berskala besar dan terdistribusi. πŸ’₯

"Jika laporan di DeepSeek akurat, ini hanya akan mendorong inovasi AI ke depan," kata Mitch Lenzi, wakil presiden penjualan dan operasi di Baxtel, platform daring yang didedikasikan untuk membuat katalog dan meninjau pusat data kolokasi di seluruh dunia.

πŸ’₯ Ia mengatakan biaya yang lebih rendah untuk model dan penerapan baru akan memungkinkan pesaing untuk mengoptimalkan strategi AI mereka sendiri, sehingga meningkatkan permintaan dan adopsi. πŸ’₯

Lenzi mengatakan ia yakin kemajuan AI seperti DeepSeek pada akhirnya akan mempercepat pertumbuhan pusat data daripada memperlambatnya.

"Inovasi dalam AI tidak mengurangi permintaan β€” tetapi justru mendorongnya," katanya. "Seiring AI menjadi lebih mudah diakses dan hemat biaya, industri akan terus mengalami ekspansi, sehingga kebutuhan akan infrastruktur pusat data berkinerja tinggi tetap terpenuhi."

Sean Farney, wakil presiden strategi pusat data di JLL, setuju bahwa pengenalan model AI yang lebih efisien, seperti DeepSeek, dapat membentuk kembali pasar pusat data.

⭐ "Ini adalah berita baik bagi industri," kata Farney. "Jika seseorang telah menemukan cara yang lebih murah dan lebih efisien untuk menangani pemrosesan AI, hal itu akan menurunkan hambatan untuk masuk, sehingga AI lebih mudah diakses oleh khalayak yang lebih luas." ⭐

⭐ Seiring waktu, ini akan mendorong peningkatan penggunaan dan menciptakan peluang baru untuk pengembangan pusat data. ⭐

Farney mencatat bahwa pusat data yang berfokus pada GPU AI sudah menjadi segmen dengan pertumbuhan paling cepat di pasar, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 39%, hampir dua kali lipat tingkat pertumbuhan pusat data keseluruhan yang sekitar 20%.

πŸ’§ "Pertumbuhan fasilitas yang berfokus pada AI jauh lebih besar daripada pusat data tradisional," kata Farney. "Dengan inovasi seperti DeepSeek, kita mungkin melihat percepatan yang lebih cepat di bidang ini." πŸ’§

"Industri ini sedang berkembang pesat," katanya. "Jika teknologi seperti DeepSeek membuat aplikasi AI lebih cepat dan mudah diterapkan, kita akan membutuhkan lebih banyak pusat data untuk mendukung adopsi ini."

John Dinsdale, kepala analis dan direktur penelitian di Synergy Research Group, menunjukkan bahwa AI generatif (GenAI)-lah yang menyebabkan pemikiran ulang dan arsitektur ulang beberapa pusat data.

"Jika ada sesuatu yang secara substansial mengurangi kepadatan daya yang dibutuhkan, kemungkinan besar itu adalah kasus kembali ke desain pra-GenAI, dengan pendinginan dan distribusi daya yang lebih tradisional," katanya.

Dinsdale menjelaskan bahwa di seluruh ekosistem TI, cukup banyak yang diinvestasikan dalam teknologi dan produk GenAI terkini, dan itu tidak akan berubah dalam waktu dekat.

πŸ’§ "Akankah muncul teknologi yang mengurangi kebutuhan daya dan biaya pelatihan serta menjalankan model AI? Tentu saja akan ada," katanya. "Itulah sifat pengembangan dan siklus hidup teknologi." πŸ’§

πŸ’¦ Ketika biaya turun dan kemampuan meningkat, hal itu sering kali memacu peningkatan besar dalam aplikasi dan penggunaan. πŸ’¦

"Untuk contoh sempurnanya, lihat saja bagaimana layanan komputasi awan telah berkembang selama 15 tahun terakhir," kata Dinsdale.

πŸ’¦ Era Baru Pertumbuhan Berbasis AI
Farney melihat masuknya DeepSeek dan teknologi serupa sebagai peringatan bagi industri. "Persaingan itu bagus," katanya. "Persaingan mendorong semua orang untuk berinovasi. Jika DeepSeek dapat menantang pemain mapan dan menurunkan biaya, hal itu akan menguntungkan seluruh ekosistem yang digerakkan oleh teknologi." πŸ’¦

πŸ’¦ Pada akhirnya, Farney yakin bahwa inovasi seperti DeepSeek akan mendorong gelombang pertumbuhan pusat data berikutnya. πŸ’¦

"Dampaknya jelas: adopsi AI akan meningkat, dan seiring dengan itu, permintaan untuk pusat data berskala besar dan terdistribusi juga akan meningkat," katanya. "Ini adalah gelombang pasang yang mengangkat semua pihak."

🌺 DALAM KAWASAN ASIA TENGGARA, DI ANTARA RAKSASA TEKNOLOGI AMERIKA SERIKAT, STT GDC YANG BERGABUNG DENGAN DHARMA POLIMETAL ADALAH YANG TERBESAR. SIAP SAINGI INDOSAT. 🌺

🌷 SINGTEL ADALAH SALAH SATU PEMEGANG SAHAM UTAMA TELKOMSEL, PENYEDIA LAYANAN SELULER TERBESAR DI INDONESIA. 🌷

Pada tanggal 18 Juni 2024 – ST Telemedia Global Data Centres ('STT GDC' atau 'Perusahaan'), penyedia layanan kolokasi pusat data terkemuka, KKR, firma investasi global terkemuka, dan Singtel, grup teknologi komunikasi terkemuka di Asia, hari ini bersama-sama mengumumkan penandatanganan perjanjian definitif di mana konsorsium yang dipimpin KKR (atas nama dana yang dikelolanya) dan Singtel ('Konsorsium') akan menginvestasikan S$1,75 miliar (~US$1,3 miliar) di STT GDC. Transaksi ini menandai investasi infrastruktur digital terbesar di Asia Tenggara hingga saat ini pada tahun 2024.

🌻 JADI DENGAN KATA LAIN PUSAT DATA DHARMA POLIMETAL YANG TERHUBUNG CLOUD AKAN MENGGUNAKAN JARINGAN TELKOMSEL.
🌻

PT ST Telemedia Global Data Centres atau PT STT GDC Indonesia.

Perlu diketahui, STT GDC merupakan operator internasional pertama dengan data center di enam negara utama Asia Tenggara, yaitu Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, dan Vietnam.

Chief Executive Officer (CEO) Southeast Asia ST Telemedia Global Data Centres Lionel Yeo mengatakan bahwa sebagian dari kapasitas data center dirancang untuk melayani kluster AI dan beban kerja komputasi secara umum.

Dia mengklaim, data centre STT GDC di seluruh Asia Tenggara dirancang dan dilengkapi untuk menampung chip GPU terbaru, termasuk produk Blakwell dari NVIDIA, perusahaan teknologi multinasional Amerika Serikat. β€œData centre ini dilengkapi dengan solusi pendinginan canggih yang mendukung teknologi pendingan cair dengan sistem rendam [liquid immersion cooling] dan pendinginan langsung ke chip [direct to chip cooling],” ungkapnya.

Sebelumnya, Indosat menyatakan bakal memboyong Nvidia untuk menghadirkan data center AI guna memaksimalkan potensi pasar dari kecerdasan buatan Indonesia yang luas. Pada Juni 2023, PT ST Telemedia Global Data Centres Indonesia (PT STT GDC Indonesia) meluncurkan pusat data pertamanya, STT Jakarta 1, di Bekasi, Jawa Barat. Fasilitas tersebut merupakan buah kerja sama perusahaan dengan perusahaan investasi global Temasek dan konglomerat lokal Indonesia Triputra Group. Lionel Yeo mengatakan layanan pusat data berkapasitas hingga 72 megawatt tersebut menyasar sektor pemerintahan serta perusahaan swasta.

Tahun lalu, PT ST Telemedia Global Data Centres atau PT STT GDC Indonesia, penyedia layanan pusat data yang berkantor pusat di Singapura, secara resmi meluncurkan fasilitas pusat data pertamanya, STT Jakarta 1, di Bekasi, Jawa Barat pada 21 Juni 2023. Pusat data ini akan mampu menunjang kapasitas TI hingga 72 megawatt, dengan STT Jakarta 1 yang mendukung hingga 19,5 MW.

Hendrikus Hendra Gozali, Country Head Indonesia PT STT GDC Indonesia, mengatakan perusahaan amat menjaga keamanan secara fisik. β€œKami ada delapan lapis keamanan dari luar hingga rak penyimpanan, sehingga tidak mudah sampai ke server itu,” kata Hendrikus kepada media. Ia memastikan tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam gedung. Bersama timnya, media juga diajak melihat fasilitas gedung.

Fasilitas baru ini merupakan bangunan pertama di area kampus pusat data yang dikembangkan melalui kerja sama dengan perusahaan konglomerat terkemuka Indonesia Triputra Group, dan perusahaan investasi global Temasek.

Sudah memiliki beberapa pelanggan.

🌼 Jika Data center STT GDC terhubung ke dharma polimetal maka kemungkinan besar dharma polimetal mulai memasuki bisnis kendaraan semi otonom. 🌼


πŸ”₯ Perusahaan mobil listrik dunia mulai mengoperasikan fitur otonomnya seperti yang dilakukan BYD. πŸ”₯

❄️ BYD akan mulai menghadirkan teknologi NOA (Navigate on Autopilot) pada seluruh lini produk mereka pada tahun 2025. ❄️

Langkah ini bertujuan untuk "mendemokratisasi" akses ke fitur smart driving L2+ bahkan pada mobil listrik termurah mereka, seperti BYD Seagull yang dibanderol 68.900 yuan (sekitar Rp 154.816.233).

Produsen otomotif yang berbasis di Shenzhen ini tak tertandingi dalam penjualan EV di China, namun tertinggal dalam hal perangkat lunak, ADAS (advanced driver-assistance system), dan fitur smart driving.

Hal ini mungkin akan berubah pada tahun 2025 karena perusahaan telah berinvestasi dalam pengembangan perangkat lunak selama dua tahun terakhir.

Pada tahun 2025, perusahaan siap mengirimkan algoritma ADAS yang dikembangkan sendiri ke seluruh lini produk, "dari BYD Seagull yang terjangkau hingga Yangwang U8 senilai jutaan yuan," menurut laporan 36kr.

Industri otomotif tidak menduga BYD akan bergerak secepat ini. Jika BYD berhasil mengirimkan ADAS mereka pada paruh pertama tahun 2025 seperti yang direncanakan, itu akan menjadi langkah cepat.

Pada 2025, BYD berencana meluncurkan versi ADAS canggih dari BYD Seagull dan EV lainnya. Menjelang akhir tahun, tujuannya adalah agar seluruh lini produk mendukung beberapa level fitur smart driving.

β˜€οΈ SEMOGA SAJA DENGAN MUNCULNYA DEEPSEEK YANG MEMBUAT AI MENJADI LEBIH TERJANGKAU JUGA AKAN MENURUNKAN BIAYA PEMBANGUNAN PUSAT DATA TERUTAMA PUSAT DATA DHARMA POLIMETAL ( PUSAT DATA TRIPUTRA )YANG TIDAK PERLU MEMBUTUHKAN BANYAK CHIP AI NVIDIA HANYA UNTUK MELAKUKAN 1 TUGAS YANG SAMA SEPERTI YANG DILAKUKAN DEEPSEEK. β˜€οΈ

β˜€οΈ DEEPSEEK TEKNOLOGI AI TERSOHOR DARI CHINA DARATAN YANG MENGHANCURKAN DOMINASI AI AMERIKA SERIKAT. β˜€

⭐ DHARMA POLIMETAL JUGA MEMILIKI BEBERAPA HUBUNGAN KERJASAMA DENGAN PERUSAHAAN SUKU CADANG OTOMOTIF DARI CHINA DARATAN. ⭐️

Read more...
2013-2025 Stockbit Β·AboutΒ·ContactHelpΒ·House RulesΒ·TermsΒ·Privacy