[%AMQL%] Ada story mau dimasukkan index. Seperti [%vhPA%] [%Lvvf%] [%WHAq%] AMMN BRMS. Jadi valuasinya di pompa agar masuk syarat index. Ada juga next story yaitu Right Issue untuk menyuntikkan asset baru ke dalamnya sehingga NAV akan naik.

@juliushalim Ada story mau dimasukkan index. Seperti $BREN $CUAN $PTRO AMMN BRMS. Jadi valuasinya di pompa agar masuk syarat index. Ada juga next story yaitu Right Issue untuk menyuntikkan asset baru ke dalamnya sehingga NAV akan naik.

Selamat pagi 

bagi yang bisa membaca bandul politik justru akan paham, semua kepentingan elit, keluarga, kelompok dan golongan (bagian 1)

Saya referensikan selalu dengar bocor alus, jurnalistik tempo, tulisan website Lembaga Swadaya Masyarakat untuk wawasan lain agar berimbang karena sejak era Presiden terdahulu, buzzer itu sudah sulit dibedakan mana yang bayaran dan mana yang mandiri independen sampai dikenal kalau disaham ada kelas belajar ternak uang sekarang banyak buzzer saham dimana mana, sampai PANI terakhir saya lihat ada influencer medsos umumpun bahas PANI sampai sebegitu hypenya tapi begitu pagar laut saham hype sebegitu mudahnya rontok

Saya justru kuatir ketika seorang awam sampai menanyakan PANI yang belum pernah beli saham ikut hype membeli dan saya tetap berpendapat sama bahwa pesta akan segera berakhir tahun ini, tidak ada SAHAM SEDEMIKIAN SUPER dengan alasan fundamental selain SUDAH OVERVALUASI SUPER DUPER MAHAL harusnya analisa sekuritas juga mendowngrade turun dengan potensi probabilitas 55%  CISN HGB dihapus tapi pembelinya mungkin saat ini sedang kuatir karena 50% sudah terjual, masih laut belum ada tanah sudah terjual nah looo.

NAV properti entah mau pakai RNAV apa bedanya dengan menilai suatu saham tambang batubara, tambang emas, mineral lainnya   dengan memakai RNAV pernahkah kalian berpikir kritis begitu ? Makanya TEORI itu kadang bertentangan dengan PRAKTEK dilapangan. Jadi bagi saya mau pakai NAV RNAV sektor properti HARUS MEMBUKTIKAN bisnisnya LEBIH MENGUNTUNGKAN daripada sektor tambang BATUBARA dengan ARUS KAS TERBUKTI membagi DIVIDEN PAYOUT RATIO yang besar bukan MENJUAL VALUASI HALUSINASI IMAJINER karena RNAV itu seperti mengakui pendapatan dimuka

Bank paling realistis jika menilai jaminan pinjaman dari sektor properti menghitung dari NAV ataupun jika memakai RNAV hanya diakui 50% an kalau tidak enak saja sudah ambil kredit bank langsung sengaja digagal bayar tinggal disita aja tanahnya, Perusahaan properti sudah ongkang ongkang kaki mendapat marketing sales net tanpa susah susah membangun

Pagi ini saya sudah menghitung secara independen dan mengevaluasi atas dasar analis bisa mengeluarkan target price Rp 25.075 yang tetap bagi saya pribadi OVERVALUASI karena saya menghitung dengan CISN dengan harga marketing sales tidak masuk akal 40-45 juta permeter TETAP TIDAK KETEMU jadi saya sudah PAHAM diharga berapa sebenarnya 

Jadi HATI HATI sama "SALES SAHAM" yang menargetkan TP harga > Rp 15.000 ini pun sudah SANGAT MAHAL karena menghitung aset saham tanahnya seperti harga jual singkatnya bandingkan dengan aset batubara boleh tidak kita menjual berdasarkan harga ICI saja ?

Semoga saham $PANI hari ini bisa melanjutkan kenaikan agar pemegang saham memiliki kesempatan keluar, kalau tidak terjadi maka akan kembali timbul ke PANI-kan