JANGAN TERJEBAK FALSE BREAKOUT!
Okay, ini tulisan terakhir saya di kota ini setelah 2 bulan lebih menjadi rubah kutub di pinggiran kota London. Jadi, konteks yang mau saya bahas fokusnya karena ternyata banyak trader ritel (kayak saya) yang terlalu percaya satu garis indikator tanpa mengkombinasikan dengan indikator lain. Semisal Fibonacci, tanpa melihat faktor lain. Dulu saya juga berpikir, “Kalau harga tembus resistance Fibonacci, pasti lanjut naik!”
Tapi kenyataannya? Sering kali itu cuma jebakan bandar! Harga naik sebentar, bikin FOMO, lalu anjlok karena distribusi besar-besaran. Ini yang disebut "false breakout atau bull trap" semacam jebakan yang bikin banyak trader nyangkut di puncak.
Kenapa ini bisa terjadi? Karena bandar tahu ritel melihat level Fibonacci sebagai acuan penting. Mereka memanfaatkan momen ini untuk distribusi, menciptakan ilusi breakout, lalu membuang barang saat ritel berebut beli.
Jadi, kalau cuma andalkan Fibonacci tanpa cek sinyal lain, bisa-bisa malah masuk di harga puncak! TAPI, bukan berarti juga Fibonacci ga penting ya, bukan itu.
Lalu apa ciri-ciri bull trap di level Fibonacci dan cara insting kita hidup untuk siaga?
Saya coba rangkum sedikit, ciri-ciri False Breakout atau Bull Trap di Fibonacci
1. Volume Besar, Tapi Harga Susah Naik
- Kalau beneran breakout, harga harusnya lanjut naik dengan volume besar.
- Kalau volume besar tapi harga stuck atau malah turun, bisa jadi bandar sedang distribusi.
2. Muncul Candlestick Reversal di Resistance
- Shooting Star (ekor panjang di atas)
- Bearish Engulfing (candle merah lebih besar dari sebelumnya)
- Doji (tanda keraguan, bisa tanda balik arah)
3. Bid Tipis, Offer Tebal
- Kalau di resistance Fibonacci, banyak yang pasang jual tebal tapi beli dikit, artinya ada supply besar.
4. Foreign Net Sell
- Kalau asing buang barang di area Fibonacci resistance, bisa jadi tanda smart money sudah exit.
5. Harga Breakout, Tapi Kembali ke Bawah dengan Cepat
- Kalau harga menembus resistance tapi cepat turun lagi (false breakout), berarti buyer kalah kuat.
Cara Hindari Jebakan Bandar di Fibonacc?
- Jangan FOMO di Resistance, Tunggu konfirmasi candle close di atas level breakout, bukan cuma tembus dikit.
- Cek Volume, Breakout yang valid harus punya volume besar dan bertahan.
- Pantau Pake Bandarmology kalau perlu, Jika ada distribusi besar di level Fibo, hati-hati jebakan.
- Gunakan Indikator Pendukung, Bisa pakai RSI (cek overbought) atau MACD buat konfirmasi.
Kalau semua tanda jebakan ada, jangan buru-buru masuk. Tunggu harga retest atau cari entry lebih aman.
Jadi saran aja, baiknya jangan cuma percaya satu garis Fibonacci, lihat keseluruhan market structure & price action. Keep survive ya. ✌️🦊
Random tag $BBCA $RAJA $BREN