@hhming Untuk memilih emiten seperti yg sdh ane sebutkan diatas jng pilih saham mati atau saham yg gak gerak atau geraknya lambat. Kalau mau main Scalping cari saham2 hidup yg volatilitasnya tinggi. Biasakan lihat broker summary, bandar pegang di average berapa agar spy jng kita ambil harga melampaui harga bandar. Lihat juga volume transaksi. Biasanya kalo dalam 1-2 hari dia masih hypes atau hangat, kemungkinan naik masih akan terus berlanjut di open market. Ketika naik jual jangan ditahan. Ketika mau beli ane biasaya mantau ATH ATL dalam seminggu, sebulan bahkan 3 bulan terakhir hingga 1 tahun. Saham2 yg mengalami penurunan drastis tiap hari harus dipantau trus batas support dan resistennya sampai dimana. 

Kalau kita pake analisis memang bagus tapi utk pasar Indonesia harga cenderung bergerak sesuai keinginan bandar dan orang BEI jadi sering Teknikal Analisis gak terpakai bang