Update $BRPT
Faktor Fundamental BRPT
1. Kepemilikan di TPIA (35%):
• Akuisisi 80% saham Shell oleh TPIA yang berpotensi meningkatkan pendapatan TPIA hingga 6 kali lipat.
• Spin-off Chandra Daya Investasi (CDI), yang membuka nilai dan meningkatkan valuasi TPIA serta BRPT
2. Pembangkit Listrik 2000 MW (34%):
• Beroperasi penuh pada 2025, dengan potensi pendapatan asosiasi mencapai US$ 51 juta per tahun.
3. Griya Idola (Anak Usaha Properti):
• Kolaborasi menjual 400 hektar lahan industri dan residensial di Patimban dan Cikupa.
• Proyeksi pendapatan tahunan sebesar US$ 5 juta mulai 2025.
4. Diversifikasi Bisnis:
• Sebagai holding dari TPIA dan BREN, BRPT memiliki proposisi nilai lebih baik dengan risiko bisnis yang terdiversifikasi.
Katalis Momentum
1. BREN Masuk Indeks FTSE Global Equity:
• Meningkatkan permintaan saham BREN dan mendukung kenaikan harga saham BRPT.
2. Potensi Masuk ke Indeks MSCI:
• Jika tren kenaikan saham $BREN berlanjut, kemungkinan masuk MSCI akan semakin meningkatkan permintaan saham.
3. IPO CDI & GRYA
Performa Historis & Potensi Pertumbuhan
1. Performa Jangka Panjang:
• Harga saham BRPT telah naik lebih dari 600% sejak tahun 2000, mengungguli banyak perusahaan sejenis.
2. Ruang Pertumbuhan di Pasar:
• Pada reli pasar terakhir, BRPT hanya naik 2%, tertinggal 12% dibanding pesaingnya, sehingga memberikan ruang pertumbuhan yang besar.
Target Harga & Proyeksi Keuangan
1. Target Harga:
• harga saham BRPT di Rp 3.500.
2. Proyeksi Keuangan Positif:
• Diversifikasi bisnis, momentum katalis, dan valuasi menarik mendukung pertumbuhan BRPT dalam jangka panjang.
random tag
$PANI