Philip Fisher percaya bahwa karakteristik perusahaan dengan potensi keuntungan yang superior dapat dicari dengan 2 hal utama:

1. Perusahaan dengan potensi diatas rata rata
Pandangan ini ditunjukan kepada bisnis yang mampu menghasilkan pendapatan dan laba yang lebih tinggi dari peers. Peningkatan pendapatan dan laba didasarkan pengamatan kinerja bisnis dalam jangka panjang. Banyak investor terlalu terpaku kinerja bisnis dalam jangka pendek secara tahunan atau kuartalan, bisnis yang stabil adalah bisnis yang mampu bertahan dalam jangka panjang yang telah melewati berbagi jenis siklus. Bisnis yang mampu bertumbuh secara jangka panjang artinya bisnis yang memiliki keunggulan kompetitif dari pesaingnya. Divisi RnD memegang peran penting dalam menjual produk dan layanan yang diberikan kepada konsumen, namun tak kalah penting adalah divisi penjualan. Organisasi penjualan menjadi penghubung yang tak ternai antara pasar dan unit RnD.

2. Manajemen yang Cakap
Fisher menyadarai bahwa perusahaan yang unggul tidak hanya memiliki karakteristik bisnis diatas rata rata, terapi juga bisnis yang dihuni oleh manajemen yang memiliki kapasitas dan kabalitas dalam menjalankanya. Dalam hal ini Fisher meyakini bahwa ketika manajemen perusahaan memiliki integritas yang tinggi dan menempatkan dirinya sebagai wali dari pemegang saham dengan tidak mengambil keuntungan bagi dirinya sendiri maka perusahaan telah berada pada kendali yang benar. Investor juga dapat mengamati bagaiamana sikap yang ditunjukan manajemen kepada karyawan dan bagaiamana manajemen berkomunikasi kepada investor. Terkadang ketika bisnis mengalami periode kinerja yang menakjubkan mereka memberitakan kinerja tersebut keberbagai penjuru kota, tapi ketika kinerja bisnis sedang turun atau terpuruk mereka diam seribu kata.

Fisher adalah investor yang tidak hanya fokus pada sisi kuantitatif perusahaan tapi lebih menekankan sisi kualitatif perusahaan yang terkadang tidak tergambarkan dalam laporan keuangan perusahaan. Karakteristik khusus yang disebutkan dalam mengevalusi sebuah investasi yang menjanjikan adalah "scuttlebutt". Dia berpendapat bahwa investor yang hanya membaca laporan keuangan perusahaan tidak dapat membenarkan sebuah investasi. Perlu adanya penyelidikan yang dilakukan pada semua aspek bisnis perusahaan. Scuttlebutt membawa pendekatan Fisher untuk mewancarai semua stakeholder yang ada dalam aspek bisnis seperti, pemasok, pelanggan, karyawan bahkan hingga kompetitor. Fisher menyatakan sebagian besar investor tidak bersedia memberikan waktu dan energi pada aspek berikut, padahal hal ini bisa dijadikan sebagai conviction yang kuat untuk menemukan bisnis yang kuat dalam jangka panjang yang mampu memberikan potensi keuntungan investasi yang tinggi.

$BBRI $SINI $KKGI