Stop Loss: Cheat Sheet Buat Newbie yang Mau Selamat di Market

Kamu pasti sering denger soal “stop loss” kan?

Itu lho, alat sakti biar kamu nggak rugi kelewatan di trading.

Nah, buat newbie, memahami cara pasang stop loss itu wajib banget biar nggak nangis di pojokan.

Yuk, kita bahas!

1. Percentage-Based Stops (Stop Loss Berdasarkan Persentase)

Strategi ini simpel banget. Kamu tinggal tentuin aja berapa persen dari modal yang siap kamu “korbanin” per trade. Misalnya:

“Oke, gue cuma mau rugi 2% dari modal klo salah.”

Abis itu, pake analisis teknikal buat nentuin titik stop loss yang masuk akal.
Nah, dari sini, hitung ukuran lot (lot size) kamu pake kalkulator. Jangan lupa, jangan asal tebak ya.

Kesalahan newbie:
Pasang stop loss terlalu ketat, jadi market gampang “nyenggol.” Padahal, market emang suka fluktuasi kecil-kecil dulu sebelum jalan.

2. Support/Resistance Stops

Ini nih favorit trader yang suka main chart! Kamu tinggal cari level support (titik bawah) ato resistance (titik atas) terdekat dari harga sekarang.

Contohnya:
• Pasang stop loss di bawah garis support klo kamu beli.
• ato bisa di atas resistance klo kamu jual.

Pro tip: Jangan pasang tepat di garis support/resistance karena harga sering “menguji” dulu sebelum lanjut. Kasih ruang napas dikit!

3. Price Volatility Stops (Stop Berdasarkan Volatilitas Harga)

Harga saham tuh nggak selalu tenang, kadang bergejolak kayak rollercoaster. Nah, kamu bisa pake indikator seperti Bollinger Bands ato ATR (Average True Range) buat ngukur seberapa jauh harga bisa gerak.

“Klo ATR bilang rata-rata gerakannya 50 poin, pasang stop di luar range itu.”

Dengan cara ini, kamu jadi lebih aman dari gerakan harga kecil-kecil yang bikin stop loss kena terlalu cepat.

4. Time Stops (Stop Berdasarkan Waktu)

Khusus buat day trader, kamu bisa pakai strategi time-based stop loss.

Contoh:
• Tutup semua posisi sebelum market tutup.
• Jangan simpan posisi sampai akhir pekan (biar nggak kena gap harga Senin).

Ini ngebantu banget klo kamu nggak mau ribet mantengin chart seharian.

Aturan Wajib Stop Loss
• Jangan pernah geser-geser stop loss gara-gara emosi

• Trailing stop itu opsi keren buat amankan profit

• Jangan taruh stop loss tepat di garis support/resistance—biar nggak gampang tersentuh

Stop Loss itu Temen, Bukan Musuh!

Penting banget buat ngerti klo stop loss bukan berarti “kalah.”

Justru itu cara kamu bertahan hidup di market yang kejam.

Ingat, lebih baik rugi kecil sekarang daripada rugi besar dan trauma!

Semangat, newbie trader!

random tag
$BBRI $PANI $PTRO