@YogiSanz saya cuma komentar dg netral, di bursa ada banyak style org. Ada scalping, trading, investing apapun. Dasar analisanya pun macam2. Ada yg terlogis sampai di luar nalar org biasa, semua sah2 saja asal that works buat org itu. Jangan memaksakan 1 style ke semua org lain. Mgkn org scalping dipaksa invest jd ga cuan, dan sebaliknya. Ada org lbh cocok short term, ada yg swing brp bulan, ada jg yg napas long term bahkan hold tahun2an. Yang pakai ilmu baca flow mungkin membaca kondisi now, dia membaca kemungkinan-potensi dalam beberapa bulan. Yg menghitung valuasi masa depan mungkin membaca potensi setidaknya setahun ke depan, jangan anda samakan. Percayalah banyak juga org beli $PANI dengan analisa, bukan hanya ikut2an. Mereka jg analisa tau risk reward nya. Jangan disamakan dengan yg beli kucing dlm karung tanpa analisa tp sudah main haka2 pakai pinjol.
Apakah saya bilang analisa flow jelek? Tidak, bagus sekali. Tapi efeknya mgkn in shorter period. Beda timeframe dg org2 yg pakai valuasi. Pakai valuasi pun, ada sangat banyak style untuk memvaluasi. Tidak bisa memaksakan 1 cara ke org lain, apalagi jika dengan cara itu mereka terbukti cuan. Itulah indahnya bursa, ada yg buy & sell. Ada gejolak short term, long term yg bisa dimanfaatkan untuk wadah mencari cuan.
Nb: kalau analisanya hanya baca flow, tidak mungkin seseorang yg ikut $PANI dari sebelum RI 1 masih hold sekarang. 馃檹馃徎
Salam cuan & peace