imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Saham PT Link Net Tbk. (LINK) mengalami Unusual Market Activity (UMA) pada 23 Januari 2025 setelah kabar divestasi Axiata sebesar Rp16 triliun beredar. UMA ini menyebabkan saham LINK melesat naik 24,53% dan menyentuh level auto reject atas (ARA) pada harga Rp2.310. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengonfirmasi bahwa peningkatan harga saham LINK tersebut terjadi di luar kebiasaan, namun hal ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran peraturan pasar modal. BEI juga mencatat bahwa informasi terakhir mengenai LINK adalah klarifikasi dari perusahaan per 22 Januari 2025.

Terkait kabar divestasi, Direktur Utama Link Net, Kanishka Gayan Wickrama, menyatakan bahwa perusahaan belum dapat memberikan konfirmasi mengenai rencana divestasi saham LINK oleh Axiata dengan nilai sekitar US$1 miliar atau Rp16 triliun. Sebelumnya, Corporate Secretary Link Net, Rininta Agustina Widya Pratika, menyampaikan bahwa LINK mengetahui adanya penjajakan oleh pemegang saham untuk mengakses investor potensial, namun hingga saat ini belum ada informasi signifikan terkait divestasi tersebut.

Saham LINK sendiri telah melonjak sekitar 92,5% sejak akhir 2024, dari harga Rp1.200 per saham menjadi Rp2.310 per saham. Meskipun ada spekulasi tentang divestasi oleh Axiata, Link Net menegaskan akan memberikan keterbukaan informasi lebih lanjut jika ada perkembangan yang signifikan sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku.

Sumber: Bisniscom

$LINK $EXCL

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy