Update DHE effect sector Metal & Coal
1. Performa Sektor
• Performa Indeks Sektor: -20,1% (3 bulan), -14,5% (6 bulan), -10,6% (12 bulan).
• Relatif terhadap IHSG: -13,2% (3 bulan), -13,7% (6 bulan), -10,6% (12 bulan).
2. Rekomendasi Saham
Top Picks:
• ANTM (Aneka Tambang): Target harga Rp2.000/share.
• $AADI (Adaro Andalan Indonesia): Target harga Rp12.000/share.
Rekomendasi Lain:
• Buy: MDKA, MBMA, NCKL, INCO, UNTR.
• Hold: ITMG, PTBA, HRUM.
3. Kebijakan Pemerintah
Retention DHE (Devisa Hasil Ekspor):
• Dari 30% untuk 3 bulan menjadi 100% selama 1 tahun mulai Maret 2025.
• Dampak negatif untuk emiten karena meningkatkan biaya bunga, tetapi ada kompensasi seperti penggunaan DHE sebagai jaminan pinjaman.
Kuota Produksi Nikel (RKAB):
• Tidak ada pemotongan kuota produksi di 2025.
• Potensi kenaikan harga nikel di London Metal Exchange (LME) akan terbatas.
Revisi UU Minerba:
• Tidak ada dampak langsung terhadap sektor.
• Fokus pada pengaturan izin tambang untuk organisasi komunitas, universitas, dan penghapusan izin tambang yang tumpang tindih.
4. Valuasi dan Yield
P/E 2025F:
• ANTM: 10,0x | AADI: 4,6x | INCO: 27,8x.
EV/EBITDA 2025F:
• ANTM: 4,9x | AADI: 3,7x | INCO: 7,2x.
Dividend Yield 2025F:
• ANTM: 6,1% | AADI: 9,8% | PTBA: 11,1%.
5. Prospek Sektor
Stance Netral:
• Tidak ada upcycle struktural karena kondisi ekonomi Tiongkok yang lemah meskipun ekonomi AS stabil.
• Peluang trading lebih banyak berasal dari gangguan pasokan atau fluktuasi kebijakan.
random tag
$BREN $PANI