$DMAS perusahaan yang "agak laen", setelah dari tahun 2015-2023 rutin memberi deviden.... namun Deviden tahun 2024 tidak dibagikan, Seperti kita ketahui DMAS berencana melakukan capex penambahan lahan (Land Bank) dan mendapatkan pinjaman Rp. 1,5 T dari bank mandiri $BMRI
DMAS masih memiliki 695 ha tersisa (data september), memiliki 16 Data Center TIER 4 (tingkat tertinggi), secara bisnis menurut direktur DMAS, sudah mampu menutup biaya operasional lewat pendapatan berulang (recurring income) seperti hotel, sewa gudang dan jasa pengelolaan air bersih dan air limbah.
hingga Q3 2024 Dmas mencatat posisi saldo laba ditahan yang belum digunakan sebesar Rp. 1,78 T, sementara posisi kas dan setara kas perseroan mencapai Rp. 1,95 T. Deviden interim tahun 2024 gimana ??? cuma ada 2 kemungkinan yakni tunggu saja waktunya atau dana digunakan untuk capex
Ngomong - ngomong dengar kabar perusahaan2 asal China mau relokasi pabrik - pabrik mereka dari AS, infonya Indonesia salah satu tujuannya..... Moga2 Pemerintah bisa agak tegas mengurus regulasi izin usaha dan investasi yang gampang dan tentunya tidak ada uang preman yang terjadi.....
$ASII
DISCLAIMER :
- Hanya bersifat Opini Pribadi, tidak dimaksud sebagai suatu rekomendasi atau anjuran untuk ikut membeli atau menjual suatu Instrumen investasi / saham
- Tidak bertanggung jawab terhadap kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang ditimbulkan oleh kebijakan yang timbul dari dari tindakan membeli atau menjual instrumen investasi/saham, DYOR
- Opini adalah sebuah gagasan atau pikiran untuk menerangkan preferensi atau kecenderungan tertentu terhadap ideologi dan perspektif yang memiliki sifat tidak objektif.
- Saran pribadi untuk Instrumen investasi gunakan uang dingin atau uang nganggur biar tetap tenang ketika instrumen investasi anda sedang turun, jangan all in semua sisain untuk kebutuhan sehari - hari
- Tidak Membuka Kelas atau Grup, kalau ada yang ngaku-ngaku MURNI penipuan ya....