$BSSR $ITMG $AADI
mau tukar pikiran sm sesepuh di stockbit, semalam saya brainstorm mengenai DHE ini, nongkrong di depan komputer di dlm study room saya, nyeruput es kopi dan menggali info mengenai DHe lbh dalam.
pemahaman saya dibwh ini mungkin ada yg salah atau miss, mohon arahannya para sesepuh, maklum masih newbie juga,
kalo yg saya pahami dari keterangan pak mentri Airlangga kemarin di berita,
DHE ini kan dlm bentuk USD ya, dimana rulesnya DHE harus di tahan 100% di indo selama 1 tahun,
tapi ternyata cukup flexible dimana dana DHE dlm bentuk USD ini bisa di konversikan dulu ke rupiah, ini penting demi kelangsungan operasional perusahaan, pembagian dividen, pajak dll, konversi bisa sebagian atau bbrp persen tergantung kebijakan perusahaan.
nah hasil sisa dana DHE yg tidak terpakai/yg masih dlm bentuk USD (tidak dikonversi) porsi itu lah yg di tahan di local bank di indo di reksus DHE,
berarti kl misal DHE USD 1juta, yg dikonversi utk operasional, dividen, pajak dll adalah USD 300,000, jadi yg ditahan di reksus DHE adalah USD 700,000, bukan USD 1,000,000 (sekali lagi mungkin pemahaman saya salah, mungkin bisa dikoreksi bagi sesepuh yg lbh paham di kolom komentar)
sebenernya tujuannya bagus sih, ini memaksa company owner yg pegang USD banyak, akhirnya mengkonversikan USD mereka ke rupiah spy Rupiah menguat.
tapi tentu ini bisa berdampak ke operasional/kebijakan perusahaan, apalg byk perusahaan tambang di indo yg memiliki Loan/Pinjaman luar negri dalam bentuk USD, lah kl DHE mereka dlm bentuk USD di tahan di indo tidak boleh keluar, trus perusahaan mau bayar pinjaman dan bunga USD mereka bagaimana ya? apakah ini maksud pak airlangga bilang akan di sediakan incentives cash collateral? yg memaksa perusahaan2 ekportir SDA ini utk berhutang ke bank local?
semoga ada sesepuh yg paham yg baca dan bisa berbagi ilmu, supaya saya bisa lbh paham lg
terima kasih