👉 INDONESIA GOES TO NET ZERO EMISION (NZE) 2060
GEOTHERMAL = PANAS BUMI*
Sensitif terhadap Suku Bunga, mulai Aktif!
$PGEO $BREN $KEEN
BRPT, ARCI, MEDC, UNTR
GIMANA PROSPEKNYA DI TAHUN 2025 ?
🔥 Menarik siklus kerjanya !
Panas bumi di bawah permukaan akan memanaskan air tanah, air ini kemudian menjadi uap yang menggerakkan turbin generator listrik.
“Listrik ini akan dialirkan ke transmisi PLN untuk didistribusikan”
Energi geotermal memanfaatkan panas bumi, dan panas bumi itu sendiri tidak akan pernah habis!
Karena Panas Bumi merupakan sumber energi panas yang terbentuk secara alami di bawah permukaan bumi.
.
.
Indonesia punya 40% cadangan panas bumi di dunia, dan berada di wilayah lingkaran api pasifik atau cincin api pasifik dimana merupakan pertemuan tiga lempeng tektonik dunia seperti Lempeng Indo-Austalia, Lempeng Eurasia dan Lempek Pasifik.
Tahun 2023, Indonesia punya Bursa Karbon sendiri.
Tahun 2025 diproyeksikan menjadi tahun penting bagi sektor energi terbarukan, terutama di Indonesia.
Tren global menuju energi bersih dan berkelanjutan semakin mempercepat transisi dari bahan bakar fosil ke sumber energi hijau.
Indonesia, dengan kekayaan sumber daya alam dan dukungan kebijakan pemerintah, berada di garis depan peluang investasi ini.
Sektor ini menawarkan potensi pertumbuhan signifikan bagi para investor yang ingin memanfaatkan momentum transisi energi hijau.
💰 Kelebihan bisnis pembangkit listrik panas bumi :
Penjualan listrik dan uap berbentuk kontrak jangka panjang yang risiko nunggaknya kecil.
Sehingga, perusahaan panas bumi cenderung punya cash yang cukup solid.
🎯 Tantangan pengembangan energi panas bumi di Indonesia :
1. Perizinan:
Proses perizinan bisa memakan waktu lama, bahkan hingga 6 tahun.
2. Pendanaan:
Pengembangan energi panas bumi membutuhkan investasi yang besar untuk eksplorasi, pengeboran, dan pembangunan pembangkit.
3. Keekonomian:
Harga listrik yang dihasilkan dari panas bumi perlu lebih murah agar bisa bersaing dengan energi lain.
4. Regulasi:
Regulasi yang kurang transparan bisa membuat investor bingung.
5. Penolakan masyarakat:
Masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi proyek bisa menolak pembangunan pembangkit panas bumi.
6. Polusi:
Pemanfaatan panas bumi bisa memicu migrasi gas rumah kaca ke permukaan bumi dan mencemari udara.
7. Pembuangan limbah:
Pembangkit listrik tenaga panas bumi perlu membuang limbah berbahaya.
8. Penurunan tanah:
Pembangkit listrik tenaga panas bumi bisa menyebabkan penurunan tanah.
9. Kurangnya sumber daya manusia yang kompeten, Kurangnya koordinasi lintas sektor, Penyesuaian dengan perkembangan teknologi.
Note :
Sumber energi listrik bisa diperoleh dari :
minyak bumi, gas bumi, batu bara, panasbumi, surya, angin, air, nuklir, dan biomassa.