🚗 PENJUALAN MOBIL ASTRA LEBIH BAIK DIBANDING KOMPETITOR, APAKAH $ASII MULAI BERGERAK PERLAHAN?

Pada 2024, Astra International (ASII) mencatatkan penjualan mobil sebanyak 483 ribu unit, turun 13,9% YoY.

Penurunan ini terjadi karena volume penjualan merek Toyota dan Daihatsu masing-masing turun 14,1% dan 13,3%, menjadi 292 ribu dan 163 ribu unit.

Meski begitu, penurunan Astra sedikit lebih baik dibandingkan merek non-Astra yang turun 14% YoY menjadi 383 ribu unit.

Alasan utamanya adalah penurunan tajam 31,8% pada merek Honda menjadi 95 ribu unit.

Total volume mobil domestik pun hanya mencapai 866 ribu unit, turun 13,9% YoY.
Dengan demikian, pangsa pasar Astra meningkat dari 55,7% pada 2023 menjadi 56,2% di 2024.

Pada Desember 2024, volume penjualan mobil Astra dan non-Astra masing-masing naik 7,0% dan 6,6% YoY, didorong oleh diskon akhir tahun untuk menghabiskan stok.

Hasil ini sesuai dengan ekspektasi Astra sebesar 481 ribu unit (100,4% dari target), meski total volume domestik sedikit di bawah target (97,3%).

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan bahwa penjualan sepeda motor tumbuh 1,54% pada 2024, dengan total 6,33 juta unit terjual.

Realisasi ini sesuai dengan target industri, yakni 6,2 hingga 6,5 juta unit.
Sepeda motor tetap menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia sebagai moda transportasi yang efisien dan terjangkau.

Pasar mobil diperkirakan menghadapi tantangan, terutama akibat kenaikan tarif PPN menjadi 12% dan penerapan opsen pada pajak daerah yang berlaku sejak Januari 2025.

Dengan perubahan ini, Astra memperkirakan volume mobil 2025-2026 akan turun masing-masing 10,5% menjadi 488 ribu unit (+1% YoY) dan 512 ribu unit (+5% YoY).

Sementara itu, proyeksi penjualan sepeda motor diturunkan 4% dan 6,8% menjadi 5,07 juta (+1% YoY) dan 5,11 juta unit (+1% YoY).

Dengan penurunan target penjualan dan laba, saham ASII sepertinya akan mengalami penyesuaian, mencerminkan perkiraan kinerja ke depan yang lebih seimbang dan potensi stabilitas untuk investor.

Saham ini masih menawarkan dividend yield sebesar 7,7%, menjadi penopang stabilitas.

Namun, peluang investasi di sektor energi terbarukan, logam, dan ekosistem kesehatan dapat menjadi katalis positif di masa depan.

$ASLC $AUTO

___
Follow & Like biar yang lain bisa dapat manfaat juga ^^

Cek link bio untuk join VIP Membership Saham Bagger. Kamu bisa dapetin akses analisa saham mingguan, dashboard data 800+ saham, Watchlist Momentum investing terbaik saat ini: https://cutt.ly/EetQOBGO

Kalo mau ebook gratis, klik link nya diatas, join newsletter analisa saham bareng ribuan subscriber lain☝🏻
___
Stockbit External Community

Saya seorang Momentum Investor yang fokus di Fundamental first lalu technical analysis secara quantitative. Mau ikutan perjalanan investasi saya?

❤️ Join External Community, masukkan kode: A39716
https://stockbit.com/community