Belajar Mengulik suatu saham apakah wajar dari harga pasar sekarang? bagian 2
Melanjutkan posting sebelumnya saya akan menjadi $BREN sebagai contoh kasus pembelajaran
https://stockbit.com/post/17111765
Valuasi multiple relatif berikutnya yang akan kita dalami adalah metode Price Book Value (PBV) maupun Price Earnings Ratio (PER)
*****
Price Book Value (PBV) merupakan valuasi multiple relatif dimana Harga pasar dibandingkan dengan nilai buku perusahaan
Saya hanya membatasi dulu nilai buku sesuai pencatatan historis perusahaan tanpa memperhitungkan aset harga historis yang belum disesuaikan dengan harga pasar (kuantitafif) , nilai bisnis, nilai manajemen, nilai merek dan produk, nilai integritas owner (bersifat kualitatif)
Contoh perhitungan harga pasar BREN Rp 9.825 , Nilai buku telah diketahui RP 57,52 maka akan didapatkan PBV 171 x
apa artinya
Jika anda sebagai pebisnis riel sebenarnya atau katakan gambaran anda membeli tanah dan rumah yang seharusnya nilai tanah dan bangunan PBB Rp 57,52 tapi dipasaran diharga sebesar 171x atau 9.825 !!
Andaikan sales saham mengatakan ada pertumbuhan top line revenuenya kenyataannya bisnis BREN saat ini malah minus dan kemungkinan masih akan minus, windows dressing financial engineeringnya dibuat bertumbuh secara semu.
****
Price Earnings Ratio (PER) merupakan valuasi multiple relatif dimana Harga pasar dibandingkan dengan Earnings laba bersih setelah dipotong pajak perusahaan
Contoh harga BREN Rp 9.825, dibagi EPS Rp 9,73 persaham menghasilkan PER 1.009 x
Tapi untuk lebih fair biasanya perhitungan PER dihitung tahunan
Digunakan asumsi bullish dengan metode annualised (penjelasan metode dibawah pada lampiran tulisan) karena pemegang saham BREN bull semua hehehe
9.825 / Rp 12,98 = menghasilkan PER 757 x
Bagaimana aplikasi sederhananya ? jika sebelumnya anda membeli tanah dan bangunan lebih mahal dari PBB sebesar 171 x
maka
Balik modal anda dari yang anda investasikan diatas perlu 757 tahun agar uang yang anda tanam 171x Rp 9.825 besarnya baru balik modal karena setiap tahun misal anda kontrak hanya mendapat 12,98 HAHAHA
Kesimpulan :
1. Price action atau gerakan harga pasar tidak selalu mencerminkan FUNDAMENTAL PERUSAHAAN
2. Agar anda juga tidak terlewatkan dari keuntungan atau membatasi kerugian dari model saham BREN ini metode yang dilakukan bukan dengan cara investasi tapi dengan strategi SWING jika dimulai dari IPO masih hold serta arus dana,
sedangkan untuk saat sekarang sudah memasuki TAHAP RENTAN PROFIT TAKING maka strategi yang dapat diterapkan
scalping copet, daytrade, swing base teknikal, lebih baik diterapkan dengan alokasi dana cukup 1-5% maksimal
jadi
ketika anda mengalami proses cuci piring kerugian anda yang dianggap 100% hilang hanya maksimal 5% dana
****
Lampiran
Ada dua cara besar penghitungan EPS Proyeksi secara tahunan yang harus anda pahami istilah dan pengertiannya :
1. Annualised (disetahunkan) yaitu suatu metode dimana earnings dihitung tanpa melihat per triwulanan tanpa melihat kondisi bisnis yang unik pada saham tertentu
Contoh :
Triwulan 1 EPS realisasi 3,42 persaham maka langsung dikali 4 maka EPS setahun menjadi Rp 13,68
Triwulan 2 EPS realisasi 3,42 + 3,68 = 7,10 maka langsung dikalikan 2 maka eps setahun menjadi Rp 14,2
Triwulan 3 EPS realisasi3,42 + 3,68 + 2,64 = 9,74 maka dibagi 3 dulu menghasilkan 10 dikali 4 makan EPS setahun menjadi Rp 12,98
2. Trailing Twelve Month (TTM)
TTM suatu metode dimana earnings dihitung berdasarkan data historis triwulan tahun sebelumnya
contoh :
Triwulan 1 EPS realisasi 3,42 persaham, realisasi eps 2023 triwulan 2,3,4 masing masing 3,19 | 3,31 | 2,62
maka EPS TTM menjadi 12,54
Triwulan 2 EPS realisasi 3,42 + 3,68 = 7,10 realisasi eps 2023 triwulan 3,4 masing masing 3,31 | 2,62
maka EPS TTM menjadi 13,03
Triwulan 3 EPS realisasi3,42 + 3,68 + 2,64 = 9,74 realisasi eps 2023 triwulan 4 2,62
maka EPS TTM menjadi 12,36
3. Jalan tengah Annualised dan TTM
EPS annualised 12,98 + EPS TTM 12,36 = EPS 12,67
Maka perlu dibuat proyeksi skenario yang lebih realistis cari yang terendah, mid dan tertinggi
Jika ana sudah sampai tingkat advance maka dapat dibuat asumsi lebih detail dan lebih presisi sesuai dengan saham dengan bidang usaha yang anda kuasai dan kompeten
bearish (pesimis) base (konservatif) bullish (optimis)
bearish dengan metode TTM Rp 12,36 Base metode mid Rp 12,67 Bullish metode annualised Rp 12,98