$BUKA Sebuah perusahaan yang penuh dilema... di satu sisi ada baiknya bisnis e-commerce dilepas karena kompetisi yang berat untuk melawan TikTokShop+Tokopedia dan Shopee tapi di sisi lain arah perusahaan tidak jelas mau kemana. Saya pikir argumen menjual layanan digital seperti pulsa adalah omong kosong karena pada dasarnya provider juga sudah ada app sendiri dan kemungkinan besar Bukalapak akan menjadi seperti $SRTG dengan uang cashnya yang triliunan untuk diinvestasikan, tapi yang menjadi pertanyaan disini adalah:
1. Apakah manajemen Bukalapak yang sekarang memiliki skill dalam berinvestasi dan menghasilkan return yang signifikan untuk pemegang saham?
2. Apa kriteria perusahaan dan sektor yang ingin diinvestasikan Bukalapak?
Selama Bukalapak tidak bisa memberi penjelasan mengenai dua hal ini, perusahaan ini tidak layak diinvestasikan ibaratnya kalian naik diatas pesawat yang tidak ada destinasi akhir2nya tinggal menunggu waktu sampai avturnya abis.. dan ini juga menjadi pelajaran untuk para investor Bukalapak yang saya jamin sekitar 99% tidak pernah memakai Bukalapak dan tidak pernah melihat orang sekitarnya memakai Bukalapak tapi masih aja mau beli sahamnya karena cashnya yang banyak (alasan yang sangat bodoh karena sebanyak2nya cash kalau tidak bisa digunakan sama aja boong).
Untuk investor $BELI kalian juga harus mulai bertanya berapa banyak sih orang yang beli barang di Blibli? Dan sampai kapan Blibli mampu membakar uang untuk melawan TikTokShop+Tokopedia dan Shopee? Sekalipun Blibli didukung oleh Djarum, jangan lupa Bytedance dan Sea Limited bukan musuh yang kecil, mereka perusahaan raksasa dengan valuasi miliaran dollar yang tidak kalah dengan grup Djarum (bahkan valuasi Bytedance sudah menyentuh 300 miliar dollar = sekitar 4 kuadriliun rupiah). Anggap saja Blibli nanti akan menyerah seperti Bukalapak, kemana arah Blibli? Apakah dia akan transisi menjadi perusahaan investasi juga? Atau mungkin pindah usaha? Kalian harus bisa menjawab pertanyaan ini.