$GIAA Tadinya dengan kehadiran Irfan Setiaputra perusahaan terlihat akan menjadi lebih sehat dan bertumbuh menjadi lebih besar lagi tetapi sepertinya dirut yang baru tidak sehebat Irfan Setiaputra, terlihat dari bagaimana beliau setuju untuk menurunkan harga tiket padahal turunnya gak seberapa dan ruginya jutaan dollar... belum lagi dengan delay2 yang ada, seakan2 budaya Lion Air dibawa ke Garuda Indonesia. Saya sendiri sudah tidak memegang GIAA tapi saya tau ada investor yang cukup besar (saya sendiri sangat menghormati beliau dan banyak belajar dari dia) yang memegang saham ini. Saran saya kalian harus pelajari kenapa dia membuat keputusan itu dan kalau saya analisa dia membeli GIAA karena kepercayaan dia ke Irfan Setiaputra yang begitu hebat dan berani dalam membela Garuda Indonesia agar bisa berkembang termasuk melawan perintah dari sang penguasa. Dengan hilangnya dirut yang hebat apakah Garuda Indonesia bisa terus mengalami peningkatan kinerja? Ini yang harus kalian investor GIAA cari tahu. Jangan2 pak dirut yang baru lebih mementingkan perintah dibandingkan keuntungan perusahaan dan pemegang saham.