Ini menarik. Hanya karena “boss” nya yakin dengan perusahaannya, maka kita sebagai investor pun harus ikutan yakin. Bukan masalah yakinnya, tapi apa yg mendasari keyakinannya itu?
Apakah boss $SRIL dulu tidak yakin sama bisnisnya? Akhirnya sekarang gimana? Apakah boss $TELE tidak yakin sama bisnisnya? Apakah boss $UNVR juga tidak yakin sama bisnisnya? Kemungkinan besar merek menjawab yakin! Hanya saja, data berbicara lain. Penjualan menurun, profit tergerus, kompetitor makin gencar, tercermin semuanya dalam data di laporan keuangan. Jadi menurut saya, dalam hal investasi saham, keyakinan yg paling baik adalah keyakinan yg didasarkan oleh data yg diimbangi dengan proyeksi pertumbuhan dimasa depan. 🙏