imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SSIA Kabar Duka Kebakaran Plaza Glodok

Kebakaran hebat melanda gedung Plaza Glodok, Jakarta Barat, pada Rabu malam, 15 Januari 2025. Api yang bermula dari lantai 7, area diskotek dan kafe, dengan cepat menyebar hingga lantai 8 dan 9 karena material yang mudah terbakar. Peristiwa ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa—6 orang meninggal dan 14 masih hilang—tetapi juga menyebabkan kerugian material besar. Gedung ini merupakan salah satu properti investasi milik PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), dengan nilai pasar Rp576,82 miliar per laporan keuangan terakhir.

Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban yang kehilangan orang-orang tercinta akibat kebakaran ini. Semoga para korban yang meninggal mendapatkan tempat terbaik, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Untuk korban yang masih hilang, kami berharap tim penyelamat dapat segera menemukan mereka dalam keadaan selamat.

Plaza Glodok adalah aset penting bagi SSIA melalui anak usahanya, PT TCP Internusa. Properti ini terdiri dari 903 unit kios yang disewakan dan sebelumnya menghasilkan pendapatan signifikan. Dengan kebakaran ini, operasional gedung sepenuhnya terhenti, dan tenant terpaksa menghentikan aktivitas bisnis mereka. Potensi pendapatan sewa sebesar 5% dari nilai properti (sekitar Rp28,84 miliar per tahun atau Rp2,40 miliar per bulan) hilang selama masa perbaikan.

Jika asuransi berhasil diklaim penuh, SSIA akan terlindungi dari kerugian besar. Nilai properti tetap tercatat dalam laporan keuangan setelah kompensasi diterima, sehingga dampaknya pada aset, ekuitas, dan laba menjadi minimal. Namun, jika asuransi hanya menutupi sebagian atau gagal diklaim, dampaknya bisa besar. Dalam skenario kerusakan total tanpa asuransi, aset akan turun Rp576,82 miliar, langsung memengaruhi ekuitas perusahaan. Kerugian ini juga akan tercatat sebagai beban lain-lain dalam laporan laba rugi, yang memangkas laba bersih secara signifikan.

Berdasarkan laporan keuangan SSIA per 30 September 2024, total aset perusahaan tercatat Rp10,48 triliun, dengan liabilitas Rp2,70 triliun, dan ekuitas Rp7,78 triliun. Beban langsung mereka mencapai Rp2,69 triliun dari pendapatan Rp3,86 triliun, menghasilkan laba bruto Rp1,17 triliun. Namun, jika dampak kebakaran ini ditambahkan, angka tersebut dapat terkoreksi ke bawah.

Kebakaran ini juga mengingatkan pentingnya mitigasi risiko dan asuransi properti yang memadai, terutama untuk gedung-gedung komersial dengan area rawan seperti diskotek atau kafe. Dengan nilai properti yang signifikan, SSIA perlu memastikan klaim asuransi berjalan lancar untuk melindungi posisi keuangan mereka. Tanpa klaim penuh, biaya pemulihan, yang diperkirakan mencapai Rp173,05 miliar (30% dari nilai properti), dan potensi kehilangan pendapatan akan menjadi beban berat bagi perusahaan. Investigasi dan perbaikan yang cepat diharapkan dapat meminimalkan kerugian lebih lanjut.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138 (caranya cek gambar terakhir) Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Jangan lupa kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://bit.ly/44osZSV

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/3

testestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy