Strategi Scalping Momentum Trading Berdasarkan Jam Market IHSG

Scalping momentum trading di IHSG itu permainan cepat bro... Jadi lo harus fokus di momen spesifik jam market yang punya peluang besar. Kali ini akan kita breakdown untuk strategi eksekusi momentum di tiap fase jam bursa dengan teknikal yang presisi tanpa basa-basi. Langsung aja buat lo momentum trader yang serius cari cuan maksimal.

1. Struktur Jam Market IHSG

Jam market IHSG kebagi dua sesi:

• Sesi 1: 09.00 - 12.00 WIB

• Sesi 2: 13.30 - 15.50 WIB

Momentum trading harus memanfaatkan dinamika market yang beda di tiap sesi. Gak semua waktu itu profitable. Fokus hanya ke fase-fase yang punya volume dan volatilitas optimal.

2. Momentum Berdasarkan Fase Jam Market

● Fase Pre-Opening (08.55 - 09.00 WIB)

> Tujuan: Deteksi saham potensial dengan gap besar.

> Yang perlu diincar:

- Saham yang buka dengan gap up/down >3% (potensi momentum ekstrem).

- Fokus ke bluechip atau saham likuid dengan volume tinggi di pre-opening.

> Cara mainnya:

- Gunakan VWAP buat ngelihat harga yang valid di pre-market. Kalau harga pre-opening >VWAP tandanya ada buyer yang serius.

- Siap-siap eksekusi di 5 menit awal sesi 1.

● Early Morning Rally (09.00 - 09.30 WIB)

> Tujuan: Manfaatkan volatilitas tinggi di awal market.

> Yang perlu diincar:

- Saham yang breakout dari harga opening dengan volume tinggi.

- Pattern: Flag breakout atau candle marubozu (tanpa wick panjang).

> Cara mainnya:

- Gunakan indikator EMA 5/13 untuk mendeteksi crossing. Kalau EMA 5 > EMA 13, momentum bullish valid.

- Fokus ke volume spike: cek Volume Oscillator > 2x rata-rata harian.

- Entry di pullback pendek ke EMA 5/13 setelah breakout awal.

● Mid-Morning Consolidation (09.30 - 11.00 WIB)

> Tujuan: Deteksi continuation pattern dari breakout pagi.

> Yang perlu diincar:

- Saham yang masih bertahan di atas support kuat setelah rally pagi.

- Volume mulai stabil tapi tetap lebih tinggi dari rata-rata.

> Cara mainnya:

- Perhatikan indikator ADX (Average Directional Index):

• ADX > 25 berarti momentum masih kuat.

• Kalau ADX turun tapi harga gak jebol support berarti itu tanda momentumnya bakal lanjut.

- Gunakan Fibonacci retracement untuk nyari level entry di area 0.382 - 0.618.

- Entry kalau ada candle bullish di dekat support Fibonacci.

● Pre-Break Lunch (11.00 - 12.00 WIB)

> Tujuan: Cari saham yang mulai ngebangun base pattern buat rally di sesi 2. Jenis-jenis base pattern ini contohnya Cup and Handle, Flat Base, Ascending Base, Descending Base, Double Bottom Base, Symmetrical Triangle, Rectangle Base, Consolidation Base, Flag Base, Pennant Base, Saucer Base, Rounding Base, Wedge Base, Inverse Head and Shoulders Base dan Triple Bottom Base. Pola-pola ini digunakan untuk mengenali fase konsolidasi harga yang sering menjadi sinyal awal sebelum terjadi breakout atau breakdown dalam pergerakan saham.

> Yang perlu diincar:

- Saham dengan volume bertambah sebelum bursa istirahat.

- Harga masih bertahan di dekat resistance intraday, itu tandanya buyer masih kuat.

> Cara mainnya:

- Gunakan VWAP untuk analisa posisi harga. Kalau harga >VWAP menjelang istirahat, momentum siap lanjut di sesi 2.

- Entry kecil kalau ada breakout kecil (scalping posisi) tapi simpan amunisi untuk sesi 2.

● Early Afternoon Spike (13.30 - 14.00 WIB)

> Tujuan: Deteksi saham yang dapet suntikan volume dari bandar yang lagi akumulasi.

> Yang perlu diincar:

- Saham yang rally di 30 menit pertama sesi 2.

- Volume naik >3x rata-rata dibanding sesi pagi.

> Cara mainnya:

- Cek Volume Profile (VPVR): Kalau ada lonjakan volume besar di dekat level support, itu tanda akumulasi.

- Entry kalau harga breakout resistance pas pagi dengan volume tinggi.

- Gunakan indikator RSI: Momentum valid kalau RSI naik >70 di timeframe 5 menit.

● Late Afternoon Acceleration (14.00 - 15.50 WIB)

> Tujuan: Manfaatkan EOD (End of Day) momentum, biasa terjadi karena pas marking harga.

> Yang perlu diincar:

- Saham yang rally di dekat penutupan dengan volume ekstrem.

- Pattern: Bullish flag atau ascending triangle dengan breakout di 30 menit terakhir.

> Cara mainnya:

- Gunakan indikator VWAP dan RSI untuk konfirmasi:

- Harga >VWAP = Buyer dominan.

- RSI >70 = Momentum kuat.

- Entry kalau ada breakout >5% dari resistance intraday, tapi siap exit cepat kalau volume tiba-tiba drop.

3. Indikator Kunci Momentum

> Volume Oscillator

- Rasio antara volume terakhir dengan rata-rata volume harian.

- Formula: Volume Oscillator = {Volume Saat Ini} / {Volume Rata-rata Harian} × 100%

- Momentum valid kalau rasio >200%.

> VWAP (Volume Weighted Average Price)

- Indikator yang ngasih tahu level harga rata-rata berbasis volume. Momentum bullish valid kalau harga >VWAP.

> EMA 5/13/50

- EMA pendek (5, 13) buat deteksi momentum jangka pendek.

- EMA panjang (50) buat lihat trend utama. Momentum valid kalau EMA pendek > EMA panjang.

> RSI (Relative Strength Index)

- Gunakan di timeframe kecil (5 menit). Momentum bullish kuat kalau RSI >70.

> Fibonacci Retracement

- Cari area entry di 0.382 - 0.618 untuk pullback momentum.

● Manajemen Resiko Momentum

> Stop Loss Ketat

- Momentum itu cepat berubah jadi set stop loss <1-2% dari entry.

- Gunakan ATR (Average True Range) untuk set stop loss dinamis.

> Exit Cepat

- Jangan greedy. Momentum itu game kecepatan bukan uji kesabaran. Exit kalau volume drop atau RSI mulai turun dari 70.

> Capital Allocation

- Never all-in. Simpan 30% modal buat antisipasi fake breakout.

💎 Insight

Momentum trading di market IHSG itu adalah permainan presisi di jam-jam kritis market. Fokus di fase paling aktif (09.00-09.30 dan 14.00-15.00 WIB), lo harus gunakan indikator teknikal untuk deteksi volume, harga dan trend. Momentum bukan soal hajar semua saham tapi soal disiplin cari momen yang benar-benar valid bro...

Happy trading...

Random tags: $BBRI $AADI $RATU

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy