[%KGbb%] dog shit seharga kelereng dan menganggap itu berlian

[%inCk%] tai anj1ng seharga kelereng dan menganggap jadi bank nya GRAB

@Hauw2x dog shit seharga kelereng dan menganggap itu berlian

$BACA tai anj1ng seharga kelereng dan menganggap jadi bank nya GRAB

Tantangan utama seorang value investor
(edisi repost special bagi yang stress liat IHSG ke bawah 7.000 lagi)

Value investing artinya membeli perusahaan bagus, di harga murah.

Permasalahannya, kalo perusahaannya murah, biasanya kualitasnya tidak bagus.
Kalo perusahaan memang bagus, siapa yang mau jual murah?
Jangankan harga murah, harga wajar aja belom tentu ada yang mau jual.

Pertanyaan ini bisa dijawab dengan menelusuri 2 saham tersukses LKH.
1. 126 bagger, MBAI
Dibeli setelah flu burung di harga 250, menjadi pemegang saham terbesar ketiga, 6 tahun kemudian dijual di 31.500

2. 100 bagger, $UNTR
Krismon, all in, di harga 150 selembar, labanya 7.800 selembar, dijual di 15rb

Kedua perusahaan tersebut jelas bukan kaleng2, tetapi yang ditekankan adalah adanya factor eksternal yang menyebabkan kehancuran harga saham. Flu burung dan krismon.
Dan kesempatan membeli berlian seharga kelereng itu AMAT SANGAT jarang ada.
Tapi kalo yang membeli dog shit seharga kelereng dan merasa itu berlian, saya rasa cukup banyak contohnya.

Sebagai value investor, apabila Bapak LKH tidak dapat menemukan wonderful companies at bargain price, LKH berpindah aliran.

LKH sering menjadi trader cyclical dengan time frame yang sangat panjang.
Contohnya beli ITMG, ADRO, PTBA waktu coal lagi 40. Lalu super cycle, coal terbang.
Jalan2 ke tambang $AADI, jualan deh. It works.

Alternatif lain yang dipakai Bapak LKH adalah dividen investing. Bapak LKH sering beli perusahaan yang dividen yieldnya tinggi, seperti $BBRI - it works.

Jadi, seorang value investor dituntut menguasai disiplin2 ilmu lain. Bukannya malah menjelek2kan perusahaan bagus lalu pompom perusahaan sampah. It doesn't work.
Atau mengorbankan prinsip investasi dengan membeli perusahaan jelek di harga murah (yang memang sewajarnya).

Sebagai penutup, 2 quote ini saya gabungkan, jadinya perfectly balanced.

"buy when there's blood in the streets, even if it's yours"

BUT REMEMBER

"market can remain irrational longer than you remain solvent"