imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Saham Dividend Yang Membentuk New Low di 14 Januari 2025

Melihat data saham pembagi dividen yang sedang mencapai harga terendah dalam 1 tahun terakhir, ada beberapa poin menarik yang bisa kita bahas. Saham-saham seperti MBAP (Mitrabara Adiperdana), BTPS (Bank BTPN Syariah), HMSP (H.M. Sampoerna), dan TUGU (Asuransi Tugu Pratama) adalah beberapa di antaranya yang menyentuh level terendah. Misalnya, MBAP berada di harga Rp2.500, harga yang sama dengan level terendahnya dalam 1 tahun terakhir. Hal serupa terjadi pada BTPS dan HMSP, masing-masing di Rp875 dan Rp615, menunjukkan tekanan jual yang cukup besar. Saham-saham ini berhasil menggembelkan para investor nya yang sudah haka pucuk termasuk Pak Toto https://bit.ly/3YGX6Dc

Kalau kita lihat performa laba bersih, ada perbedaan signifikan antar perusahaan. $BBRI (Bank Rakyat Indonesia) mencetak laba luar biasa sebesar Rp45,06 triliun, jauh di atas yang lain. Ini menunjukkan skala bisnis BBRI yang sangat besar dan efisiensinya dalam menghasilkan keuntungan. Sebaliknya, DPNS (Duta Pertiwi Nusantara) hanya mencatat laba Rp7,50 miliar, angka yang jauh lebih kecil dibandingkan perusahaan lain. Rata-rata laba bersih perusahaan di daftar ini berada di sekitar Rp3,60 triliun, tetapi median-nya hanya Rp635,80 miliar, menunjukkan mayoritas perusahaan memiliki laba di bawah rata-rata.

Dari segi valuasi, PBV menunjukkan beberapa saham yang undervalued, seperti DPNS dengan PBV 0.29, menandakan saham ini dihargai jauh di bawah nilai bukunya. Sementara itu, CNMA (Nusantara Sejahtera Raya) mencatat PBV tertinggi di angka 3.05, menunjukkan valuasi premium yang mungkin mencerminkan ekspektasi pasar yang tinggi terhadap pertumbuhan perusahaan. Rata-rata PBV untuk saham dalam daftar ini adalah sekitar 1.05, yang masih dalam batas wajar.

Dari sisi PER, kita melihat perbedaan yang mencolok. SMBR (Semen Baturaja) memiliki PER tertinggi di 40.17, mencerminkan ekspektasi pasar yang tinggi meskipun laba bersihnya kecil. Sebaliknya, BTPS mencatat PER terendah di 6.56, menunjukkan valuasi yang lebih rendah dibandingkan laba bersih yang dihasilkan. Median PER di angka 9.71 memberikan gambaran bahwa sebagian besar saham memiliki valuasi yang cukup menarik untuk investor.

Kalau bicara soal dividend yield, ada dua saham yang menonjol, yaitu BBRI dengan yield 11.79% dan HMSP dengan 11.13%. Angka ini sangat menarik untuk investor yang fokus pada penghasilan pasif. Sebaliknya, saham seperti SMBR hanya memberikan yield 1.04%, yang cukup kecil dibandingkan perusahaan lain. Rata-rata dividend yield di daftar ini berada di kisaran 5%, tetapi beberapa saham dengan yield tinggi seperti BBRI dan HMSP jelas menjadi daya tarik utama. https://bit.ly/3C0UedC

Saham-saham dividend yang mencapai level terendah dalam 1 tahun terakhir mungkin mencerminkan peluang, tetapi investor harus tetap berhati-hati. Beberapa saham seperti $BTPS, MBAP, dan $HMSP mungkin terlihat menarik dari sisi valuasi atau dividen, tetapi perlu analisis lebih lanjut terhadap fundamental dan prospek masing-masing perusahaan. Sementara itu, saham seperti BBRI tetap menjadi pilihan utama bagi investor yang mencari stabilitas, dividen tinggi, dan kinerja laba yang konsisten. Semua ini menunjukkan bahwa peluang di pasar saham selalu ada, tinggal bagaimana kita memanfaatkan data untuk membuat keputusan investasi yang lebih cerdas agar bisa nyangkut lebih lama.

πŸ”₯New Low

1. INTP: Harga Rp6.100, Harga Terendah 1 Tahun Rp6.275 ❌, Dividend Yield 1.48% ❌, PBV 1.06 βœ…, PER 15.95 ❌, Net Income Rp1,06 Triliun βœ…

2. BBRI: Harga Rp3.850, Harga Terendah 1 Tahun Rp4.010 ❌, Dividend Yield 11.79% βœ…, PBV 1.80 ❌, PER 9.71 βœ…, Net Income Rp45,06 Triliun βœ…

3. SMGR: Harga Rp2.920, Harga Terendah 1 Tahun Rp2.970 ❌, Dividend Yield 2.91% ❌, PBV 0.45 βœ…, PER 20.55 ❌, Net Income Rp719,72 Miliar ❌

4. MBAP: Harga Rp2.500, Harga Terendah 1 Tahun Rp2.500 βœ…, Dividend Yield 2.55% ❌, PBV 1.11 βœ…, PER 9.39 βœ…, Net Income Rp245,16 Miliar ❌

5. TUGU: Harga Rp995, Harga Terendah 1 Tahun Rp995 βœ…, Dividend Yield 12.36% βœ…, PBV 0.36 βœ…, PER 4.81 βœ…, Net Income Rp551,87 Miliar ❌

6. CTRA: Harga Rp915, Harga Terendah 1 Tahun Rp940 ❌, Dividend Yield 2.21% ❌, PBV 0.81 βœ…, PER 9.96 βœ…, Net Income Rp1,28 Triliun βœ…

7. BTPS: Harga Rp875, Harga Terendah 1 Tahun Rp875 βœ…, Dividend Yield 8.00% βœ…, PBV 0.75 βœ…, PER 6.56 βœ…, Net Income Rp770,56 Miliar ❌

8. HMSP: Harga Rp615, Harga Terendah 1 Tahun Rp615 βœ…, Dividend Yield 11.13% βœ…, PBV 2.65 ❌, PER 10.27 βœ…, Net Income Rp5,22 Triliun βœ…

9. SMRA: Harga Rp460, Harga Terendah 1 Tahun Rp480 ❌, Dividend Yield 1.88% ❌, PBV 0.71 βœ…, PER 6.10 βœ…, Net Income Rp933,71 Miliar ❌

10. ERAA: Harga Rp370, Harga Terendah 1 Tahun Rp370 βœ…, Dividend Yield 4.27% βœ…, PBV 0.75 βœ…, PER 5.59 βœ…, Net Income Rp791,16 Miliar ❌

11. DPNS: Harga Rp296, Harga Terendah 1 Tahun Rp298 ❌, Dividend Yield 3.38% ❌, PBV 0.29 βœ…, PER 9.80 βœ…, Net Income Rp7,50 Miliar ❌

12. SMBR: Harga Rp192, Harga Terendah 1 Tahun Rp195 ❌, Dividend Yield 1.04% ❌, PBV 0.60 βœ…, PER 40.17 ❌, Net Income Rp35,61 Miliar ❌

13. CNMA: Harga Rp168, Harga Terendah 1 Tahun Rp168 βœ…, Dividend Yield 7.60% βœ…, PBV 3.05 ❌, PER 19.82 ❌, Net Income Rp529,77 Miliar ❌

14. MAHA: Harga Rp161, Harga Terendah 1 Tahun Rp163 ❌, Dividend Yield 7.45% βœ…, PBV 1.48 βœ…, PER 9.14 βœ…, Net Income Rp220,21 Miliar ❌

15. JKON: Harga Rp79, Harga Terendah 1 Tahun Rp80 ❌, Dividend Yield 5.06% βœ…, PBV 0.43 βœ…, PER 11.03 βœ…, Net Income Rp87,60 Miliar ❌

16. KOCI: Harga Rp50, Harga Terendah 1 Tahun Rp50 βœ…, Dividend Yield 6.00% βœ…, PBV 1.75 βœ…, PER 9.30 βœ…, Net Income Rp17,80 Miliar ❌




πŸ”΄ Saham yang Menyentuh Harga Terendah 1 Tahun

🟑 Kinerja Laba Bersih (Net Income)

🟀 Tertinggi: BBRI (Bank Rakyat Indonesia) dengan Rp45,06 triliun, mencerminkan skala bisnis yang besar dan efisiensi tinggi.

βšͺ Terendah: DPNS (Duta Pertiwi Nusantara) hanya Rp7,50 miliar

⚫ Rata-rata: Rp3,60 triliun.

πŸ”Ά Median: Rp635,80 miliar.


πŸ”· Valuasi PBV (Price-to-Book Value)

πŸ”Ί Tertinggi: CNMA (Nusantara Sejahtera Raya) dengan PBV 3.05, mencerminkan valuasi premium.

πŸ”» Terendah: DPNS (Duta Pertiwi Nusantara) dengan PBV 0.29, menunjukkan saham ini dihargai jauh di bawah nilai bukunya.

πŸ”· Rata-rata: PBV berada di angka 1.05, yang masih dalam batas valuasi wajar.


πŸ’  Valuasi PER (Price-to-Earnings Ratio)

πŸ”Ή Tertinggi: SMBR (Semen Baturaja) dengan PER 40.17, mencerminkan ekspektasi pasar yang tinggi meskipun laba kecil.

πŸ”Έ Terendah: BTPS (Bank BTPN Syariah) dengan PER 6.56, menunjukkan valuasi yang lebih rendah dibandingkan laba bersihnya.

πŸ”˜ Rata-rata: PER berada di 12.32, dengan median 9.71.

🌟 Dividend Yield

⭐ Tertinggi: BBRI (Bank Rakyat Indonesia) dengan 11.79% dan HMSP (H.M. Sampoerna) dengan 11.13%.

πŸŒ• Terendah: SMBR (Semen Baturaja) hanya 1.04%.

🌈 Rata-rata: Yield di daftar ini sekitar 5%, tetapi saham seperti BBRI dan HMSP jelas menjadi daya tarik untuk investor income-oriented.

🎯 Saham seperti BTPS, MBAP, dan HMSP mungkin menarik dari sisi valuasi atau dividen, tetapi tetap perlu analisis fundamental yang mendalam.

πŸ₯‡ BBRI menonjol dengan laba bersih besar, dividend yield tinggi, dan valuasi menarik, menjadikannya pilihan utama bagi investor yang mencari stabilitas dan pengembalian baik.

πŸ₯ˆ Sebaliknya, saham-saham seperti DPNS dan SMBR memiliki valuasi rendah, tetapi profitabilitas dan dividen yang terbatas.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138 (caranya cek gambar terakhir) Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Jangan lupa kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://bit.ly/44osZSV

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...
2013-2025 Stockbit Β·AboutΒ·ContactHelpΒ·House RulesΒ·TermsΒ·Privacy