PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) menerima dividen interim sebesar Rp399,99 miliar dari anak usahanya, PT Panorama Ventura Indonesia (PVI). PVI, yang dimiliki hampir sepenuhnya oleh PANR dengan kepemilikan saham sebesar 99,99 persen, mengumumkan pembagian dividen tersebut pada 7 Januari 2025. Dividen ini berasal dari saldo laba ditahan PVI untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024, dengan total dividen sebesar Rp400 miliar.

Sebagian besar dana yang diterima PANR digunakan untuk melunasi utang kepada Bank BNI sebesar Rp324,34 miliar pada 10 Januari 2025. Presiden Direktur PANR, Budijanto Tirtawisata, menyatakan bahwa penerimaan dividen ini memberikan kekuatan modal yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan usaha, terutama di sektor pariwisata inbound dan jasa travel outbound. Selain itu, dividen ini berdampak positif pada kondisi keuangan perusahaan, meningkatkan saldo kas dan mengurangi rasio debt to equity (DER).

Dengan pelunasan utang, PANR berharap dapat mempercepat perkembangan usaha tanpa beban kewajiban pembayaran bunga dan pokok pinjaman, yang akan mendukung pertumbuhan perseroan di masa depan. Langkah ini diharapkan memberi ruang bagi PANR untuk memperluas kapasitasnya dalam industri pariwisata, yang terus berkembang.

Sumber: IDX Channel

 [%OEOY%]

PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) menerima dividen interim sebesar Rp399,99 miliar dari anak usahanya, PT Panorama Ventura Indonesia (PVI). PVI, yang dimiliki hampir sepenuhnya oleh PANR dengan kepemilikan saham sebesar 99,99 persen, mengumumkan pembagian dividen tersebut pada 7 Januari 2025. Dividen ini berasal dari saldo laba ditahan PVI untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024, dengan total dividen sebesar Rp400 miliar.

Sebagian besar dana yang diterima PANR digunakan untuk melunasi utang kepada Bank BNI sebesar Rp324,34 miliar pada 10 Januari 2025. Presiden Direktur PANR, Budijanto Tirtawisata, menyatakan bahwa penerimaan dividen ini memberikan kekuatan modal yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan usaha, terutama di sektor pariwisata inbound dan jasa travel outbound. Selain itu, dividen ini berdampak positif pada kondisi keuangan perusahaan, meningkatkan saldo kas dan mengurangi rasio debt to equity (DER).

Dengan pelunasan utang, PANR berharap dapat mempercepat perkembangan usaha tanpa beban kewajiban pembayaran bunga dan pokok pinjaman, yang akan mendukung pertumbuhan perseroan di masa depan. Langkah ini diharapkan memberi ruang bagi PANR untuk memperluas kapasitasnya dalam industri pariwisata, yang terus berkembang.

Sumber: IDX Channel

 $PANR