📈 Data Tenaga Kerja AS Lampaui Ekspektasi, Perkuat Narasi Higher for Longer
Biro statistik tenaga kerja AS mencatat bahwa non–farm payroll employment pada Desember 2024 naik menjadi 256.000 (vs. November 2024: 212.000), jauh melampaui ekspektasi konsensus di level 160.000. Sementara itu, tingkat pengangguran turun ke level 4,1% (vs. November 2024: 4,2%), lebih baik dibandingkan ekspektasi konsensus yang memperkirakan di level 4,2%.
Merespons data tenaga kerja yang kuat ini, ekspektasi market terhadap pemangkasan suku bunga menjadi semakin berkurang. Berdasarkan analisis dari CME FedWatch Tool, probabilitas The Fed untuk melakukan pemangkasan suku bunga hingga 25 bps pada Juni 2025 turun menjadi 41% dari level 44% pada sepekan sebelumnya. Sementara itu, probabilitas ditahannya suku bunga AS pada Juni 2025 meningkat ke level 45% dari 27% pada sepekan sebelumnya.
Pasar saham AS pun bereaksi negatif pada Jumat (10/1) menyusul rilis data ini, sementara indeks dolar (DXY) dan yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik:
▪ S&P 500 -1,54%
▪ Nasdaq -1,63%
▪ DJIA -1,63%
▪ Indeks dolar AS (DXY) +0,4% ke level 109,65
▪ Yield obligasi AS tenor 10 tahun +7 bps ke level 4,76%
[Sumber: Biro Statistik Tenaga Kerja AS]
🗒️ Stockbit Commentary
Kami memperkirakan IHSG dan nilai tukar rupiah berpotensi mendapat tekanan dari foreign outflow pada perdagangan hari ini, Senin (13/1).
--------
Edi Chandren (@Edichand)
Investment Analyst Lead Stockbit