Yok kita cek jurnal ke efemtipan pake fibonacci
Judul
Implementation of Fibonacci Retracements and Exponential Moving Average (EMA) Trading Strategy in Indonesia Stock Exchange”
Tujuan Penelitian
Memberikan strategi trading bagi investor individu di BEI menggunakan:
• Fibonacci retracement dan projection.
• Exponential Moving Average (EMA).
• Stochastic indicator dan trendline.
Periode backtesting: Januari 2018 – Desember 2020 pada indeks IDX SMC Liquid.
Temuan Utama
1. Cumulative Return:
• Strategi menghasilkan return 164% selama 3 tahun, jauh melampaui return kumulatif BEI sebesar 0,05%.
2. Winning Rate:
• Dari 73 trade, 63 trade untung (86% win rate).
3. Efektivitas:
• Strategi lebih efektif dalam kondisi bullish, kurang cocok untuk tren sideways atau bearish.
Metodologi Trading
1. Screening Saham:
• Hanya saham indeks IDX SMC Liquid.
• Kondisi tren bullish pada timeframe mingguan (EMA-13, 21, 34, 90).
2. Entry Point:
• Ditetapkan ketika harga terkoreksi ke level support Fibonacci (32,8%, 50%, atau 61,8%).
3. Indikator Pendukung:
• Stochastic digunakan untuk mengonfirmasi kondisi oversold atau overbought.
4. Capital Management:
• Modal awal IDR 10 juta dengan hasil reinvestasi.
Contoh Trade
ACES (Ace Hardware Indonesia, Tbk):
• Entry: IDR 1380, Target: IDR 1720, Stop Loss: IDR 1340.
• Hasil: Profit 25% dalam 98 hari.
ERAA (Era Jaya Swasembada, Tbk):
• Entry: IDR 190, Target: IDR 256, Stop Loss: IDR 175.
• Hasil: Profit 35% dalam 5 hari.
Kesimpulan dan Rekomendasi
1. Strategi:
• Menggunakan EMA dan Fibonacci retracement/projection efektif untuk trading jangka pendek di BEI.
2. Psikologi:
• Aspek psikologis investor penting untuk menjaga konsistensi strategi.
3. Kondisi Pasar:
• Disarankan hanya trading saat tren pasar bullish.
4. Pendidikan:
• Investor individu perlu memahami analisis teknikal untuk mengurangi spekulasi dan kerugian.
random tag
$CBDK $BREN $PANI
you sering cek retracement pake fibo engga?