mungkin dari teman² ada yang belum pahm tentang cara kerjanya trigger price atau bisa disebut juga stop loss/stop buy order. sedikit penjelasannya:
t!

Apa Itu Trigger Price dan Gimana Cara Pakainya?
Trigger Price adalah harga yang digunakan untuk memicu pelaksanaan order otomatis di pasar saham, forex, atau komoditas. Begitu harga pasar mencapai atau melewati Trigger Price, order yang sudah dimasukkan akan langsung dieksekusi secara otomatis sebagai market order.

Penggunaan Trigger Price
Ada dua skenario utama pakai Trigger Price:

1️⃣ Stop Loss Order
Tujuan: Batasi kerugian kalau harga bergerak melawan posisi yang dimiliki.
Cara Kerja:

Misal, lu beli saham di Rp5.000, terus set Trigger Price di Rp4.800.
Kalau harga saham turun ke Rp4.800, saham lu akan otomatis dijual.
Manfaat: Lindungi diri dari kerugian besar tanpa perlu mantengin layar terus.

2️⃣ Stop Buy Order
Tujuan: Beli saham otomatis ketika harga naik ke level tertentu, berharap harganya terus meningkat.
Cara Kerja:

Misal harga saham di Rp4.000, lu yakin kalau harga naik ke Rp4.200, saham itu bakal naik terus.
Set Trigger Price di Rp4.200, dan kalau harga saham tembus ke level itu, order beli langsung dieksekusi.

Manfaat: Bantu beli saham ketika harga naik, supaya nggak ketinggalan momentum.

Kenapa Trigger Price Penting?
Melindungi dari Kerugian Besar: Bantu lu batasi kerugian di pasar yang fluktuatif.
Mengunci Keuntungan: Bisa pakai trailing stop untuk amankan keuntungan pas harga udah naik.
Eksekusi Otomatis: Nggak perlu terus-terusan cek harga, sistem bakal kerjain buat lu.

*Catatan Penting*
Volatilitas: Harga bisa cepat berubah, jadi Trigger Price bisa tembus lalu balik lagi.
Market Order: Setelah Trigger Price tercapai, order jadi market order, jadi harga eksekusi bisa sedikit berbeda.
Pilih Level dengan Bijak: Jangan set terlalu dekat dengan harga pasar supaya nggak terlalu sering kepicu.

Jadi, Trigger Price bikin investasi lebih aman dan otomatis! Semoga penjelasan ini membantu. 😊

$RATU $CBDK $GOTO