China udah gelontorin stimulus jumbo lebih dari Rp 21.000 triliun pada bulan September - November 2024. Tapi hasilnya apa? Ekonominya masih belum pulih.
Terutama sektor properti yang terus turun selama 17 bulan berturut-turut, bahkan China juga sempat deflasi pada bulan Oktober-November 2024.
Sementara itu, di tahun 2025 tantangan China lebih berat, dari ancaman tarif impor lebih tinggi karena Donald Trump, ditambah pengidap virus HMPV melonjak.
Nah dari kondisi tersebut, dampaknya bisa nyerempet ke Indonesia nih, karena China adalah mitra dagang terbesar kita (25% dari total perdagangan).
Siap-siap aja, IHSG semester 1 berpotensi masih volatil!
$SMRA $BEST $BSDE