Rilis data penjualan mobil Desember 2024 oleh Gaikindo, dilansir dari Bisnis
https://cutt.ly/Ne2wnWGA
➖ Penjualan mobil wholesales Des 2024 sebesar 79.806 unit.
Naik +6,6% mtm dari Nov 2024 (74.853), turun -6,4% yoy dari Des 2023 (85.284).
Minus tahunan ini mengecil dari Nov 2024 yang mencapai -11,9% yoy.
➖ Penjualan mobil ritel Des 2024 sebesar 82.094 unit.
Naik +7,4% mtm dari Nov 2024 (76.473), turun -8,4% yoy dari Des 2023 (89.586).
Minus tahunan ini menebal dibandingkan Nov 2024 yang hanya -8,1% yoy.
➖ Penjualan mobil wholesales kumulatif ytd Jan-Des 2024 mencapai 865.723 unit.
Turun -13,9% yoy dari tahun 2023 (1.005.802).
Minus ini mengecil lagi dari Jan-Nov 2024 yang mencapai -14,7% yoy.
➖ Penjualan mobil ritel kumulatif ytd Jan-Des 2024 mencapai 889.680 unit.
Turun -10,9% yoy dari tahun 2023 (998.059).
Minus ini mengecil lagi dari Jan-Nov 2024 yang mencapai -11,2% yoy.
Capaian penjualan mobil tahun 2024 telah melampaui target Gaikindo di 850.000, setelah direvisi turun dari target awal 1,1 juta.
Walaupun hingga akhir tahun 2024 performa penjualan mobil masih lemah, namun terlihat ada pemulihan yang konsisten jika dibandingkan kondisi awal tahun 2024.
Tren pemulihan ini baik bagi industri otomotif saat ini dan kedepannya, di tengah sentimen negatif soal PPN, Opsen Pajak, suku bunga, dan kondisi ekonomi secara keseluruhan yang belum kondusif.
Namun dengan berlanjutnya insentif PPN dan PPnBM untuk BEV, plus saat ini HEV juga dapat insentif. Disertai pengaruh low base dari lemahnya kinerja di 2024.
Maka tahun 2025 diharapkan tetap bisa ada pertumbuhan penjualan.
$BFIN $CFIN $BBCA