Another view online and digital marketing
Menggunakan strategi marketing di media sosial (TikTok/ Tokopedia/Shopee) dengan ROAS (Return on Ad Spend) tinggi untuk meningkatkan penjualan dalam waktu singkat memang efektif, tetapi ada beberapa kekurangan yang dapat berdampak buruk pada brand loyalty dan brand image yang penting untuk mempertahankan penjualan jangka panjang.
1. Kurangnya Keterlibatan Otentik
• Fokus pada iklan performa tinggi sering mengabaikan engagement organik dengan audiens.
• Interaksi yang dangkal dapat membuat audiens merasa merek Anda hanya peduli pada penjualan, bukan membangun hubungan.
2. Kesan Diskon atau Opportunistic
• Strategi dengan penekanan pada promosi atau diskon untuk mendorong penjualan cepat dapat merusak persepsi nilai merek.
• Audiens mungkin menganggap merek sebagai “murahan” atau hanya relevan untuk transaksi, bukan untuk pengalaman jangka panjang.
Contoh kasus: Produk In*skin dengan salah satu konten perihal counter black-campaign di era launching menghasilkan respons negatif di TikTok.
3. Over-Targeting dan Repetisi Iklan
• Algoritma sosial media sering menargetkan audiens yang sama secara berulang-ulang, yang dapat menyebabkan iklan fatigue atau rasa terganggu.
• Hal ini dapat menciptakan persepsi negatif terhadap merek.
4. Tidak Membangun Loyalitas Jangka Panjang
• ROAS tinggi biasanya berasal dari audiens baru yang belum loyal.
• Jika pengalaman pembelian tidak memuaskan atau tidak ada upaya retensi, pelanggan baru ini mungkin tidak akan kembali.
5. Risiko Ketergantungan pada Paid Ads
• Mengandalkan paid ads untuk penjualan cepat dapat mengalihkan fokus dari strategi organik seperti content marketing dan community building, yang penting untuk brand loyalty.
6. Kurangnya Konsistensi Pesan Brand
• Jika pesan iklan terlalu berorientasi pada transaksi (misalnya, “Beli sekarang!”), ini dapat bertentangan dengan nilai atau misi merek yang lebih besar.
• Akibatnya, brand image menjadi kurang konsisten di mata audiens.
Cara Mengatasi:
• Kombinasikan strategi ROAS tinggi dengan upaya engagement organik.
• Fokus pada storytelling yang menunjukkan nilai merek, bukan hanya promosi diskon.
• Berikan pengalaman pelanggan yang luar biasa untuk membangun loyalitas.
• Optimalkan strategi retensi seperti email marketing dan program loyalitas.
Tag $ADES $UNVR $KINO