Jurus Investasi yang Mulai Punah (1/2)
___________________________________
“Saham adalah seni”
Kata-kata diatas mungkin ada benar nya, bagaimana engga tujuan kita main saham ya nyari cuan (normalnya), tapi buat nyampe ke tahap cuan tersebut ada 1001 cara yang bisa kita pakai. Mulai dari yang logis, terlalu logis, hingga… ah sudahlah.
Dari sekian banyak metode tersebut, salah satu yang paling terkenal adalah metode value investing. Value investing sendiri menekankan membeli barang bagus di harga bagus. Value investing pun punya banyak teknik mulai dari growth investing, dividen investing dan lain sebagainya.
Diantara cabang value investing tersebut,terdapat satu teknik yang sudah mulai punah dan dirasa kurang relevan di era modern ini. Teknik tersebut adalah Net-Net Investing.
Net-Net Investing adalah salah satu cabang teknik value investing yang dikembangkan oleh Bapak Investasi Benjamin Graham. Dalam teknik ini mengedepankan pada aset lancar berupa kas dan persediaan dikurangi liabilitas untuk kemudian dibandingkan dengan market cap dari perseroan.
Kunci dari teknik ini adalah pada penekanan Net Current Asset Values sebagai pengukur utama dalam mengevaluasi kualitas kelayakan investasi dari sebuah perusahaan. Adapun rumus dari teknik Net-Net Investing adalah:
(Kas+Persediaan-Total Liabilitas) / Jumlah saham Beredar= NCAV
Value=Harga / NCAV
Menurut Ben Graham, Saham layak investasi adalah saham yang harganya tidak lebih dari 67% dari NCAV nya. Tetapi Ben Graham juga memberikan garis bawah bahwa tidak semua saham yang memenuhi Net-Net Investing akan memberikan keamanan 100%. Tetap diperlukan diversifikasi untuk memperkecil risiko.
Teknik ini sudah mulai ditinggalkan karena dinilai sudah tidak relevan pada kondisi market $IHSG yang semakin relevan dewasa ini. Perlu diingat bahwa metode ini dicetuskan oleh Ben Graham pada masa pemulihan pasca The Great Depression yang mana saham-saham banyak yang dihargai sangat murah ditambah terbatasnya informasi membuat peluang salah harga masih terbuka lebar.
Salah satu contoh sukses saham Net-Net Investing pada masa modern adalah saham $WIIM pada Periode Q1 2020 yang mana berpaku pada Laporan keuangan FY 2019. WIIM memiliki data sebagai berikut:
Kas dan Setara Kas : 265 M
Persediaan : 552 M
Total Liabilitas : 266 M
Jumlah Saham Beredar : 2 M
Harga : 79
NCAV WIIM
(265+552-266)/2= 275
Harga
79/275= 28%
Tiga setengah tahun kemudian harga WIIM telah naik 3400% dari harga tersebut. Kenaikan harga WIIM tidak semata-mata dikarenakan valuasinya yang sangat murah tetapi juga adanya lonjakan laba yang signifikan. Akan tetapi dengan terkorfimasi bahwa WIIM berada pada posisi Net-Net, maka akan memberikan proteksi dan conviction kepada pemegang saham bahwa memang WIIM pada harga di range 80-275 sangat undervalued.
Mungkin akan ada yang bicara, “gampang kalo tarik kebelakang, semua orang juga bisa”.
Benar… memang lebih gampang melihat sesuatu yang telah terjadi dibanding apa yang akan terjadi. Tapi yang terpenting adalah bagaimana kita belajar tentang masa lalu untuk kita gunakan sebagai pedoman di masa mendatang.
Apabila di masa mendatang kita mendapatkan kesempatan fat pitch seperti $WIIM 2020 tugas kita adalah menganalisa secara komprehensif, membangun keyakinan yang kokoh dan memukul sekeras-kerasnya bola fat pitch tersebut.
Lanjut Part 2…