imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Nikel Indonesia

Harga nikel saat ini sedang berada di posisi yang cukup rendah, yaitu USD 15.085 per ton pada bulan Desember, setelah mengalami penurunan tajam dari level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, harga ini mendekati titik terendah empat tahun di USD 15.500 per ton yang sempat disentuh pada pertengahan November. Penyebab utama penurunan harga nikel ini adalah melimpahnya pasokan global, terutama dari Indonesia, yang merupakan produsen nikel terbesar dunia. Perusahaan seperti $ANTM $INCO $NCKL dll itu gali nikel like there is no tomorrow. Anak Pak Mul pun sampai punya perusahaan nikel sendiri. Saking oversupply nya nikel di Indonesia. Mandi dividen https://bit.ly/3OZWjZR

Produksi nikel di Indonesia terus meningkat sejak negara ini melarang ekspor bijih nikel pada tahun 2020. Kebijakan ini mendorong investasi besar-besaran dalam proyek peleburan nikel, khususnya oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok. Pada September 2024, Indonesia telah memiliki 44 smelter nikel, jauh meningkat dibandingkan hanya 4 smelter satu dekade sebelumnya. Namun, kelebihan pasokan ini telah menekan harga di pasar global, hingga mendorong pemerintah Indonesia mempertimbangkan pembatasan produksi untuk menstabilkan harga.

Di sisi lain, teknologi baterai terbaru dari produsen Tiongkok mulai mengurangi penggunaan nikel, yang semakin memperburuk prospek permintaan logam ini. Hal ini menjadi tantangan besar bagi produsen nikel global, termasuk Indonesia, yang sangat bergantung pada ekspor logam ini untuk menopang ekonominya.

Selain nikel, pasar logam lainnya juga menunjukkan tren yang beragam. Misalnya, harga timah berada di USD 29.083 per ton, turun 0,72%, sementara harga aluminium berada di USD 2.532 per ton, turun 0,96%. Logam lain seperti zinc mengalami penurunan lebih tajam sebesar 2,04% menjadi USD 2.929 per ton. Namun, beberapa komoditas seperti palladium justru mencatatkan kenaikan kecil sebesar 0,28%, mencapai USD 891 per ons. Upgrade skill https://bit.ly/3YGX6Dc

Melihat kondisi pasar ini, jelas bahwa nikel sedang menghadapi tekanan besar akibat dinamika pasokan dan perubahan teknologi global. Bagi Indonesia, sebagai pemain utama di pasar nikel dunia, ini adalah tantangan sekaligus peluang untuk beradaptasi dengan permintaan global yang terus berubah. Upaya seperti pembatasan produksi dan diversifikasi penggunaan nikel bisa menjadi kunci untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan industri nikel tetap kompetitif di masa depan.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Read more...

1/3

testestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy