Kali ini, kita ngomongin Valuasi $PANI $BREN, kita bahas dulu tentang PER atau P/E Ratio atau Price/Earning Ratio.
Pemahaman sederhana:
- P/E Ratio 10: Investor membayar Rp10 untuk setiap Rp1 laba perusahaan.
- P/E Ratio 20: Investor membayar Rp20 untuk setiap Rp1 laba perusahaan
Bisa dilihat pada screener @Stockbit, PER (Annualised) kedua saham Konglo tersebut >450.
PER PANI di angka 450
PER BREN di angka 729
Artinya apa? Logika sederhana saja.
Kita ambil case PANI. Misal anda dengan mengeluarkan modal 450 Milyar, mau nggak beli perusahaan yang menghasilkan profit 1M per tahun? (PER 450).
Kita ambil case BREN. Misal anda dengan mengeluarkan modal 729 Milyar, mau nggak beli perusahaan yang menghasilkan profit 1M per tahun? (PER 729).
Jawaban tergantung anda karena PER hanyalah salah satu dari sekian indikator fundamental perusahaan.
P/E Ratio = Harga Saham / Laba per Saham (EPS)
Di sini, kita ngomongin Laba atau profit ya. Bukan "gain". Konteks kita adalah bagaimana perusaahan tersebut menghasilkan laba. PER di atas 300 artinya apa? Anda tentukan sendiri.
Karena,
P/E Ratio Tinggi:
- Valuasi tinggi.
- Ekspektasi pertumbuhan laba tinggi.
- Risiko moderat-tinggi.
P/E Ratio Rendah:
- Valuasi rendah.
- Ekspektasi pertumbuhan laba rendah.
- Risiko rendah.
Analisis yang saya buat tersebut adalah logika sederhana saja bagaimana perusahaan menghasilkan profit. Mungkin para investor memiliki EKSPEKTASI GROWTH dan OPTIMIS bahwa PANI dan BREN di masa mendatang.
Untuk BREN dan PANI, kita percayakan saja pada para konglomerat hehe.. teori fundamental sepertinya tidak begitu berlaku 馃榿 馃榿
Persiapan $CBDK awal januari, minimal 2x ARA saja sudah hepi hihihi